Cokelat. (pinterest/freepik)
Saat proses mencapai berat badan ideal atau diet, kita pasti memerhatikan berbagai kandungan nutrisi dalam makanan. Bagi kamu sedang menurunkan berat badan, mungkin kini sudah mulai memilih alternatif makanan sehari-hari.
Salah satunya konsumsi nasi putih yang diganti dengan nasi merah. Gak dipungkiri nutrisi nasi merah sangat baik karena tinggi serat.
Namun, nutrisi nasi putih juga gak kalah baiknya untuk dikonsumsi meski saat diet. Gak cuma nasi putih saja, ternyata ada juga makanan sehari-hari lainnya yang dihindari saat diet karena dianggap menggemukkan.
Padahal, diet sehat adalah yang mengonsumsi makanan tinggi nutrisi seperti protein tapi rendah lemak jenuh. Lantas apa saja sih makanan yang seharusnya gak dihindari saat diet karena kaya akan nutrisi?
Biar gak keliru, yuk kenali makanan tinggi nutrisi yang tak masalah jika dikonsumsi meski kamu saat diet, sebagaimana sudah HerStory kutip dari NDTV, Rabu (13/7/2023).
Nasi putih menjadi makanan pokok orang Indonesia. Namun, orang yang sedang diet cenderung menghindari nasi putih dan bertahap beralih ke alternatif nasi merah.
Nasi merah memang kaya akan serat yang bisa membuat rasa kenyang lebih lama. Namun, nasi putih juga baik untuk kesehatan karena bebas gluten dan mudah dicerna asal dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Selama ini, cokelat dianggap menjadi makanan penyebab kenaikan berat badan. Padahal, yang menyebabkan kandungan lemak tinggi pada cokelat adalah bahan campurannya, seperti susu dan gula.
Cokalet hitam tanpa gula, mengandung antioksidan, zinc, magnesium, kalsium, dan beberapa nutrisi lain yang dapat memberikan energi serta suasana hati menggembirakan.
Kuning telur juga kerap dihindari karena tinggi kolesterol. Padahal, jika dikonsumsi dalam jumlah pas, kamu bisa mendapatkan nutrisi, seperti vitamin, zat besi, kalium dan magnesium.
Konsumsi kopi juga dianggap kurang baik bagi kesehatan karena kafeinnya. Padahal, kafein dalam jumlah sedang justru baik untuk tubuh.
Sebuah laporan oleh Universitas Harvard mengatakan, konsumsi kopi dapat dimasukkan ke dalam menu diet sehat. Menurut laporan itu, sekitar dua cangkir kopi sehari dapat menurunkan risiko diabetes, masalah jantung, depresi, dan masalah hati.