Moms, memulai bisnis bukanlah hal mudah yang dapat dilakukan dengan capat. Tentunya ada banyak hal yang harus dipersiapkan agar bisnis nantinya dapat bertahan dan berkembang.

Salah satu roda penggerak ekonomi Indonesia bersumber dari bisnis rintisan UMKM yang mana dari datanya dari 65,5 juta UMKM, sebanyak 64 juta adalah usaha mikro, dan lebih dari setengahnya dijalankan wanita. 

Data ini menunjukkan bahwa wanita memiliki peran penting sebagai penyokong ekonomi bangsa. Meski begitu, kelompok ini masih membutuhkan perharian ekstra dalam membangun bisnis.

Oleh karena itu, Tokopedia berkolaborasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KemenPPPA RI) dan UPRINTIS (komunitas pemberdayaan perempuan UMKM) meluncurkan Modul Perempuan Maju Digital. Modul ini dihadirkan untuk meningkatkan daya saing perempuan pelaku UMKM yang ingin memulai dan mengembangkan bisnis secara online.

Di dalam modul tersebut terdapat edukasi bisnis yang pastinya berguna bagi Moms yang ingin mensukseskan bisnis. 

Saat peluncuran Modul Perempuan Maju Digital yang berlangsung pada Rabu (12/7/2023), Deputi Menteri Bidang Kesetaraan Gender KemenPPPA RI, Lenny N. Rosalin, SE, MSc, MFin, menjelaskan bahwa ada beberapa kunci utama yang harus Moms miliki dalam mengembangkan bisnis.

Hal ini berkaitan dengan kualitas dan harga, Moms. Menurut Lenny, ini merupakan hak krusial yang nantinya dapat menentukan kelangsungan bisnis Moms ke depannya.

“Produk laku dijual kuncinya hanya dua, yaitu kualitas dan harga. Harga bisa ditekan semurah mungkin, kualitas ditingkatkan,” ungkapnya saat ditemui oleh HerStory di kawasan Jakarta Selatan (12/7/2023).

Lenny menjelaskan bahwa peningkatan bisnis UMKM merupakan salah satu misi pemerintah agar masyarakat semakin sejahtera. Oleh karena itu, KemenPPPA juga aktif memberikan pelatihan kepada perempuan untuk semakin cakap dalam berbisnis.

Pada kesempatan ini, ia menjelaskan bahwa pelaku UMKM harus konsisten terhadap harga dan kualitas produknya. Pasalnya, hal ini dapat membuat pelanggan jadi kabur dan enggan untuk melakukan pembelian lagi, Moms.

Jika ingin menaikkan harga, maka lakukan atas dasar pertimbangan yang matang, ya. Lenny menegaskan bahwa dua aspek ini saling memengaruhi dan harus dijaga dengan baik.

“Kalau sudah laku, jangan turunkan kualitas. Kalau sudah laku jangan naikkan harga. Dinaikkan boleh tetapi, dipikirkan 1000 kali bahwa betulkah kalau dinaikkan dari Rp10 ribu jadi Rp11rb. 

Selain soal harga dan kualitas, Moms juga harus ciamik dalam memilih brand. Apalagi, pemasaran yang baik sangat diperlukan di era saat ini.

Lenny menungkapkan bahwa dengan adanya branding yang baik, orang akan tertarik dan bisnis dijamin laku, lho.

“Gunakan branding yang menarik dan eye catching. Branding yang menarik walau rasa pas pasan laku juga,” tandasnya disambut tawa ibu-ibu pelaku UMKM.