Menu

Efek Samping Obatnya Bisa Jadi Bahaya, Yuk Moms Tangani Asma Sejak Kecil, Simak Manfaat Lainnya!

14 Juli 2023 12:40 WIB

Penyakit Asma (Freepik/EditedByHerstory)

HerStory, Jakarta —

Moms, penanganan asma pada anak perlu dilakukan untuk jangka panjang. Tujuannya untuk mengendalikan asma dan mengurangi risiko serangan penyempitan saluran respiratori yang menetap dan efek samping pengobatan.

Sehingga akan membuat anak tumbuh dan berkembang dengan lebih baik. Nah, Moms, berikut keuntungan yang akan dirasakan anak jika melakukan pengobatan sejak dini, antara lain:

  1. Aktivitas pasien berjalan normal, termasuk bermain dan berolahraga.
  2. Gejala tidak timbul pada siang maupun malam hari.
  3. Kebutuhan obat seminimal mungkin dan tidak ada serangan.
  4. Efek samping obat dapat dicegah untuk tidak atau sesedikit mungkin terjadi, terutama yang memengaruhi tumbuh kembang anak.

Penanganan Jangka Panjang

Penanganan jangka panjang pada asma anak dibagi menjadi dua, pertama tata laksana nonmedikamentosa (penanganan non obat) dan tata laksana medikamentosa (pengobatan dengan pemberian obat pada pasien).

Dalam pengobatan dengan pemberian obat pada pasien, obat asma dapat dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu obat pereda (reliever) dan obat pengendali (controller).

Obat pereda disebut juga sebagai obat pelega atau obat serangan. Obat ini digunakan untuk meredakan serangan atau gejala asma bila sedang timbul. Bila serangan sudah teratasi dan gejala tidak ada lagi, maka pemakaian obat ini dihentikan.

Sementara, obat pengendali digunakan untuk mencegah serangan asma. Obat ini untuk mengatasi masalah dasar asma yaitu inflamasi respiratori kronik, sehingga tidak timbul serangan atau gejala asma.

Obat ini digunakan secara terus menerus dalam jangka waktu yang relatif lama, bergantung pada kekerapan gejala asma dan respons terhadap pengobatan/ penanggulangan.

Sedangkan cara menghindari asma merupakan bagian dari penanganan non obat pada asma anak selain tata laksana KIE yaitu Komunikasi, Informasi dan Edukasi, baik pada pasien maupun keluarganya.

Serangan asma bisa terjadi akibat dua faktor, yaitu kegagalan dalam farmakoterapi jangka panjang dan kegagalan menghindari faktor pencetus, ketika faktor pencetus ini bisa menyebabkan keadaan yang tidak ada gejala menjadi bergejala atau yang gejalanya ringan menjadi berat.

Informasi tentang faktor penyebab asma ada di halaman selanjutnya ya Moms!

Faktor yang Menyebabkan Asma

Telah diketahui banyak faktor risiko terhadap kejadian asma pada anak, tetapi ada dua faktor besar yang dipercaya sangat berperan pada kejadian asma, yaitu faktor genetik dan lingkungan.

Jika asma disebabkan oleh faktor genetik, maka menghindari penyebab asma tak akan berlaku karena sudah turunan. Nah kalau faktor lingkungan sendiri bisa disebabkan banyak hal, antara lain alergi udara (indoor dan outdoor), iritan, kondisi komorbid, dan faktor lain.

Nah Moms, asma merupakan alergi pada anak yang bisa menyerang kapan pun. Penting bagi orangtua untuk mengetahui risiko dan potensi sejak dini demi memulai perencanaan penanganan secepatnya.

Namun tak hanya asma, alergi memiliki banyak jenis dan juga faktor yang sebaiknya para orangtua ketahui.

Jangan tunggu hingga asma anak sudah parah dan segera bawa mereka ke layanan kesehatan terdekat jika sudah menunjukan gejala-gejala asma.