Menu

Biar Enggak Nambah-Nambah Dosa, Begini Lho Tips Anti Julid yang Bisa Kamu Lakukan!

11 Februari 2021 20:40 WIB

Ilustrasi wanita sedang bergosip (Shutterstock/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Membicarakan orang lain alias julid, tentu pernah dilakukan oleh siapa pun. Tak menutup kemungkinan, kamu pun pernah melakukannya kan Beauty? Julid itu memang asik ya Beauty, apalagi kalau julid bareng teman-teman satu geng, setuju enggak?

Tapi, kalau dibiarkan terus-menerus, kebiasaan julid ini berbahaya lho dan pastinya akan menambah dosa. Beauty, mungkin selama ini kamu bertanya-tanya, kenapa sih orang suka julid? Atau mungkin, kamu ingin berhenti dari kebiasaan julid tersebut, tetapi selalu saja gagal.

Kata 'julid' ini dimaknai dengan rasa iri dan dengki atas keberhasilan atau kelebihan yang dimiliki orang lain. Biasanya, dilakukan dengan menulis komentar, status, atau pendapat di sosial media yang menyudutkan orang tertentu. 

Tetapi, julid juga biasanya dilakukan secara verbal, dari omongan satu ke omongan yang lain. Perjulidan kerap kali dilakukan secara massive atau berkelompok, dan biasanya, wanita menjadi pelaku utamanya.

Seperti yang dikatakan oleh psikolog Analisa Widyaningrum dalam kanal YouTube miliknya, wanita memiliki suatu hormon tersendiri yang membuat interaksi dengan sesama jenis lebih tinggi, daripada pria.

"Happy-nya bukan ketika julidnya. Tetapi, ketika punya kesamaan dengan orang lain dan merasa didukung oleh orang lain," ujar Analisa dalam YouTube Analisa Channel, seperti dikutip, Kamis (11/2/2021).

Psikolog cantik ini juga menegaskan, orang yang julid biasanya karena merasa enggak secure dengan dirinya sendiri. Kalau sudah secure atau merasa aman, dia akan fokus terhadap dirinya sendiri, dan kerap tak mempedulikan apa yang orang lain lakukan.

"Justru karena dia insecure, insecure itu kan sama halnya denag self-competition. Ketika dia berkompetisi dengan cara julid, itu sebenarnya dia bukan berkompetisi dengan orang lain, tetapi dengan dirinya sendiri," jelas Anaslisa. 

Lantas, adakah cara yang bisa dilakukan untuk menahan diri agar tak terjeremus dalam lingkar perjulidan?

Tentu ada dong Beauty. Seperti yang dijelaskan Analisa, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah memilih orang yang tepat.

Jangan berteman dengan orang yang suka julid, kalau kamu tak ingin melakukan hal serupa. Kalau sudah terjebak dalam lingkaran itu, cobalah untuk mundur teratur secara perlahan.

"At least, kita enggak ikut ngomongin, atau diam, atau mengomnetari secara singkat supaya enggak berlarut panjang," kata Analisa.

Beauty, kamu juga harus bisa menerima diri apa adanya. Kalau dalam lingkup tersebut kamu enggak bisa diterima lantaran menolak untuk julid, ya sudah biarkan saja. Cobalah untuk mencari lingkup pertemanan yang lebih sehat.

Kata Analisa, selalu ingat kalau kamu adalah cerminan dari lima orang terdekatmu. Dengan kata lain, kepribadianmu terbentuk dari orang-orang terdekatmu dan bagaiman cara kamu memlilih lingkup peretamanan.

Selain itu, cobalah untuk meningkatkan kecerdasan spritial dan emosional. Perbanyaklah ibadah dan berkumpul dengan orang-orang yang lebih produktif dan positif.

"Asah kecerdasan emosimu dengan cara mengenal emosi yang hadir, berempati. Kalau mau julid, mending ditahan atau dikontrol," pungkas Analisa.

Share Artikel:

Oleh: Witri Nasuha