Semua manusia pasti mempunyai salah. Kesalahan bisa terjadi kapan saja dan kepada siapa saja, begitu juga orang tua kepada anak. Kesalahan yang orang tua lakukan kepada anak terkadang suka enggak diakui karena merasa sebagai orang yang melahirkan, maka enggak akan pernah membuat salah.

Ketahuilah Moms, orang tua yang seperti itu adalah orang tua yang toxic dan enggak bisa terus menerus dijadikan budaya. Jika kita salah, maka akui kesalahan tersebut dan meminta maaflah kepada anak.

Nah, yang menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua biasanya takut meminta maaf karena takut kehilangan harga dirinya di depan anak. 

Jadi, gimana sih Moms cara mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada anak?

Untung Subroto, M.Psi menyarankan untuk meminta maaf kepada anak dengan tulus. 

"Anak tidak akan menganggap orang tua itu kehilangan harga diri kalau orang tuanya menyampaikannya dengan tulus," kata Untung Subroto dalam kanal YouTube Tanam Benih Foundation

Selain itu, pemilihan kata yang tepat juga akan melancarkan proses permintaan maafmu kepada anak. Anak pun dapat mengerti dengan mudah bahwa sebuah kesalahan harus diakui dan seseorang harus memaafkan kesalahan tersebut.

"Kemudian bahasa verbal dan nonverbalnya harus sesuai. Sampaikanlah rasa bersalah itu dengan nada menyesal dan ekspresi yang menyesal," ujar Untung Subroto, M.Psi.

Selain itu, sebagai orang tua, Moms enggak bisa melibatkan orang lain atas kesalahan yang kamu buat sendiri. Akui kesalahan tersebut datang dari dirimu tanpa harus menyalahkan orang lain.

Orang tua yang tulus dan dengan rendah hati mengajarkan cara meminta maaf dan memaafkan seseorang akan menciptakan anak-anak yang tulus dan pemaaf juga di kemudian harinya.