Ilustrasi seorang wanita mengalami batuk (Freepik/Edited by HerStory)
Moms, penyakt Tuberkulosis (TBC) di Indonesia saat ini menduduki peringkat kedua terbanyak di dunia setelah India. Melansir dari laman Kemenkes, Selasa (18/7/2023) jumlah kasus sebanyak 969 ribu dan kematian 93 ribu per tahun.
Kondisi tersebut setara dengan 11 kematian per jam Moms. Seperti diketahui TBC merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Kondisi ini menyerang otak, kelenjar getah bening, sistem saraf pusat, jantung, hingga tulang belakang.
Namun, infeksi TBC paling sering menyerang paru-paru. Lantas, apa saja gejala yang dialami pasien TBC?
Penderita TBC umumnya tidak mengalami gejala Moms. Mereka baru menyadari dirinya menderita tuberkulosis setelah menjalani pemeriksaan untuk penyakit lain. Sementara bagi penderita TBC aktif, gejala yang muncul, meliputi:
TBC sering terjadi pada orang yang daya tahan tubuhnya lemah, misalnya penderita AIDS. Selain menyerang paru-paru, TBC juga menyerang organ lain, seperti ginjal, usus, otak, hingga kelenjar.
Beberapa gejala yang muncul akibat penyakit TBC di luar paru-paru berdasarkan organ yang terkena, yaitu:
Itulah beberapa gejala yang umum dialami pasien TBC. Jika Moms atau keluarga mengalami batuk tak kunjung sembuh, segar periksa ke dokter untuk mendapatkan diagnosa yang tepat.