Beberapa waktu lalu, subvarian E.U.1.1 Subvarian Covid-19 Omicron baru mengancam beberapa negara di Eropa. Meskipun subvarian ini belum masuk di Indonesia, namun jangan sampai lengah ya Moms.

Apalagi, penelitian terbaru mengungkapkan bahwa manusia terbukti telah menularkan virus penyebab Cpvid-19 ke rusa liar-ekor putih. Ini terungkap dalam studi terbaru yang dilakukan di Layanan Inspeksi Kesehatan Hewan dan Tumbuhan Departemen Pertanian Amerika Serikat (AS).

Dalam penelitian tersebut banyak varian virus Corona, seperti Alfa, Delta, dan Omicron bersirkulasi di antara kawasan rusa setelah kontak dengan manusia. Adanya temuan tersebut, rusa diduga bisa menjadi reservoir atau tempat tumbuh dan berkembang biaknya virus dalam jangka panjang.

Bahkan bisa memungkinkan virus bersembunyi dan berpotensi bermutasi menjadi lebih berbahaya. Para ahli mengkhawatirkan jika virus-virus yang berkembang biak di reservoir tersebut kembali menular ke manusia dan memicu gelombang infeksi yang parah.

Namun, hal ini masih skenario ya Moms, bukan teori. Di sisi lain, ancaman oneybaran infeksi antarmanusia diakui masi berpotensi besar terjadi Moms. Sebab, manusi merupakan inang pilihan bagi virus Covid-19.

"Semakin banyak spesiesnya dan semakin banyak penularan yang terjadi maka semakin besar risiko munculnya varian baru," kata Dokter Hewan di University of Guelph di Kanda Scott Weese, dikutip dari CNBC Indonesia, Selasa (18/7/2023).

Hingga saat ini pemerintah AS berencana untuk melanjutkan dan memperluas survei terhadap hewan untuk mengawasi bagaimana virus menyebar melalui populasi hewan.