Menu

Keputihan Berwarna Coklat Bisa Jadi Menandakan Kanker Serviks, Kok Bisa?

18 Juli 2023 22:25 WIB

Ilustrasi keputihan karena diabetes melitus. (Freepik/nataliakopylcova)

HerStory, Jakarta —

Keputihan merupakan kondisi yang sering dirasakan oleh perempuan. Meski kerap tak dianggap bahaya, ada kondisi jika keputihan merupakan tubuh sedang dalam keadaan bahaya karena adanya penyakit.

Biasanya keputihan berwarna putih dan tak berbau, namun dalam satu kondisi bisa berwarna kecoklatan ditambah dengan bercak merah. Tapi hal itu bisa dianggap wajar karena menurut dr. Nurotul Fuadah di laman Alodokter jika hal itu bisa terjadi ketika menstruasi.

"Keluar keputihan berwarna kecoklatan dengan bercak merah di dalamnya mungkin wajar disebabkan oleh keputihan yang bercampur dengan darah menstruasi," ujarnya dalam diskusi tersebut.

Meski begitu, jika Beauty tak sedang dalam mengalami menstruasi, bisa saja kondisi keputihan berwarna kecoklatan dengan bercak darah itu karena tanda mengalami kanker serviks, kanker rahim , radang panggul dan gangguan lainnya.

"Namun di samping itu, keputihan dengan karakteristik seperti itu bisa pula muncul karena hal lain, misalnya kanker serviks, kanker rahim, radang panggul, gangguan keseimbangan hormon, infeksi menular seksual, dan sebagainya," ujarnya menjelaskan.

Meskipun demikian, tak perlu panik terlebih dahulu. Beauty perlu melakukan pemeriksaan dengan dokter kulit dan kelamin untuk melihat hasil yang akurat.

"Bila ingin jelas, cobalah Anda pergi memeriksakan diri ke dokter kulit dan kelamin terdekat. Pemeriksaan fisik, pemeriksaan dalam vagina (vaginal toucher), tes IVA, pap smear, atau tes penunjang lainnya bisa jadi akan dokter lakukan agar bisa memberi Anda penanganan yang tepat," ujar dr. Nadia.

Sementara itu untuk penyebab keputihan sendiri, dr. Nadia menyebutkan jika hal itu bisa dikarenakan banyak hal, mulai dari beraktivitas berat, stres, hingga menggunakan KB tertentu.

Informasi tentang penanganan keputihan ada di halaman selanjutnya ya!

Untuk menangani keputihan sendiri, dr. Nadia menyarankan 6 tips yang bisa Beauty lakukan di rumah, yuk simak,

  1. Membersihkan kemaluan dengan cara dibersihkan dari arah depan ke belakang setiap buang air maupun berhubungan seksual
  2. Hindari kalau bisa tinggalkan hubungan seksual yang berisiko
  3. Tak sembarangan menggunakan sabun pembersih atau pewangi kewanitaan
  4. Gunakan pakaian yang lembut dan ganti sesering mungkin
  5. Jangan stres, perbanyak istirahat
  6. Perbanyak asupan bergizi seperti, buah, sayur yang mengandung antioksidan. Jangan lupakan juga minum air putih ya Beauty.

Semoga informasi ini membantu ya!