Menu

Tekan Risiko Kematian Akibat Penyakit Kardiovaskular, RS Jantung Harapan Kita Adakan Baksos di Pulau Morotai

19 Juli 2023 18:45 WIB

Ilistrasi wanita mengalami masala Kardiovaskula (Freepik/Jcomp)

HerStory, Jakarta —

Beauty, di Indonesia bagian utara terdapat satu pulau indah yang bernama Morotai. Di mana pulau Morotai jadi destinasi wisata yang memukau mata. Sayangnya, di Morotai sendiri masih kurang tempat layanan kesehatan yang memadai.

Dibenarkan oleh Direktur Utama RS Pusat Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Iwan Dakota mengatakan bahwa Morotai adalah salah satu daerah tujuan wisata yang menarik.

Namun, di Morotai ini masih memiliki kendala dalam hal pelayanan kesehatan, tak terkecuali terkait penanganan penyakit kardiovaskular yang bisa mengancam nyawa penderitanya.

"Memang ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian utama. Penguatan kesehatan sangat penting guna mendukung tujuan tersebut. Terlebih, jika berbicara kardiovaskuler, penyakit ini masih menjadi salah satu penyebab kematian terbanyak," ungkap Iwan saat media brief di RS Jantung Harapan Kita, Senin (17/7/2023).

Terlebih, akses menuju lokasi penanganan kesehatan masih sangat terbatas. Bahkan, penanganan terdekat dengan fasilitas yang cukup hanya ada di Ternate, perjalanan yang cukup jauh

"Kalau ada yang mau ke daerah Morotai, lalu khawatir tiba-tiba mengalami serangan jantung, daerah tersebut paling tidak sudah bisa melakukan penanganan dengan cepat,” jelas Iwan .

Melihat hal tersebut Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia melakukan pengabdian masyarakat di Kabupaten Pulau Morotai.

Tak sendirian, tetapi juga bekerja sama dengan RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, RS Universitas Indonesia, dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU).

Di kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana Pengabdian Masyarakat dan Riset Kardiovaskular Kabupaten Pulau Morotai dr. Ade Meidian Ambari, SpJP, FIHA menjelaskan hal apa saja yang akan dilakukan selama di Morotai.

"Rangkaian kegiatan yang akan dilakukan antara lain pelatihan dan peningkatan kompetensi secara gratis bagi tenaga medis yang dibuka secara umum," ungkap dr. Ade.

Kegiatan yang akan dilakukan, seperti Advanced Cardiac Life Support (ACLS), Basic Cardiac Life Support (BCLS), Bantuan Hidup Dasar (BHD), pelatihan EKG dasar dan kegawatan kardiovaskular.

Informasi selengkapnya ada di halaman selanjutnya ya!

Dokter umum dan perawat di pulau Morotai perlu dibekali pelatihan. Pasalnya, kebanyakan kasus erat kaitannya dengan penyakit kardiovaskular seperti henti jantung, serangan jantung, edema paru serta gangguan irama jantung maligna. 

"Kendala jarak dan kurangnya tenaga profesional yang dapat menjadi instruktur pelatihan sering dikeluhkan oleh para tenaga medis garda terdepan pelayanan kesehatan di Kabupaten Pulau Morotai," jelas dr. Ade. 

Kegiatan ini bertujuan untuk untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat awam. Khususnya terkait hipertensi, penyakit jantung reumatik, dan faktor risiko penyakit kardiovaskular.

Semua kalangan diperbolehkan untuk mengikuti kegiatan ini, mulai dari masyarakat awam, pegawai pemerintahan, personil TNI, kader masyarakat, pelajar, dan mahasiswa.

Kegiatan ini pun diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat di Kabupaten Morotai akan faktor risiko penyakit kardiovaskular. 

Selain itu juga agar masyarakat bisa melakukan deteksi dini penyakit jantung reumatik dan kongenital. Sehingga bisa membantu menurunkan angka kejadian penyakit kardiovaskular dan juga stunting di Kabupaten Pulau Morotai. 

Bahkan, kegiatan baksos kali ini juga menghadirkan modalitas ekokardiografi sebagai pemeriksaan penunjang deteksi dini dari berbagai jenis kelainan kardiovaskular

Ekokardiografi adalah alat diagnostik non-invasif yang menggunakan modalitas gelombang suara (ultrasound) untuk menghasilkan gambaran struktur dan informasi fungsi jantung, hingga kondisi pembuluh darah. 

Demi menunjang kesehatan masyarakat di pulau Morotai, tak hanya di bidang medis saja tapi juga memberikan ketersediaan air bersih di beberapa daerah.

"Menghadirkan solusi untuk salah satu isu mendasar di beberapa daerah, yakni ketersediaan air bersih. Agar kegiatan ini dapat memberikan kebermanfaatan secara langsung bagi masyarakat Pulau Morotai dalam jangka panjang,” tutup dr. Ade.