Menu

Jangan Anggap Remeh! Terasa Gatal di Area Vagina Bisa Jadi Tanda Diabetes Tipe 2, Kenali Gejalanya Moms!

20 Juli 2023 23:00 WIB

Ilustrasi organ reproduksi wanita. (Google/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Moms tentu pernah merasakan gatal di area vagina, bukan? Mungkin tak sedikit di antara kita beranggapan, gatal di area vagina disebabkan karena alergi atau iritasi kulit. Tapi tahu enggak sih Moms, gatal di area vagina bisa menjadi salah satu tanda mengidap diabetes tipe 2, lho!

Diabetes tipe 2 terjadi karena tubuh enggak memproduksi cukup banyak insulin. Hal itu yang membuat tubuh kurang mampu mengubah kadar gula dalam darah menjadi energi.

Disadur dari laman Express, diabetes tipe 2 menjadi diabetes paling umum dan salah satu tandanya bisa berupa rasa gatal di area kelamin.

Saat merasakan gatal di area kelamin dan enggak ada penyebab pastinya, mungkin hal itu disebabkan karena kadar gula darah tinggi yang membuat tubuh menjadi 'tempat' ideal tumbuhnya ragi atau jamur. Hal itulah yang bisa membuat area kemaluan terasa gatal.

Rasa gatal yang muncul di area kemaluan bisa terjadi berhari-hari. Bahkan, rasa gatal yang muncul bisa mengembangkan sensasi terbakar. Kalau sudah tak tertahankan, segera menjalani pemeriksaan lebih lanjut ya, Moms!

Menurut laman Diabetes, para penderita  diabetes memiliki kadar glukosa darah yang tinggi di mana membuat jamur bertumbuh secara alami. Bukan cuma itu, diabetes juga menyebabkan urin memiliki kandungan glukosan yang lebih tinggi sehingga dapat memperburuk tumbuhnya jamur di kemaluan.

"Gatal di area kelamin, baik penis maupun vagina bisa muncul karena alergi, iritasi kulit, dan gangguan penyakit serius seperti diabetes," catat laman kesehatan Inggris, Diabetes.

"Gatal dan rasa terbakar di alat kelamin dapat mengindikasikan adanya jamur, baik pada pria dan wanita. Infeksi jamur telah diketahui menjadi salah satu tanda diabetes tipe 2," tambahnya.

Jika sudah parah, diabetes sendiri bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari kerusakan mata, ginjal, saraf, dan bagian tubuh lainnya. Diabetes juga bisa memicu gangguan seksual, meningkatkan risiko serangan jantung hingga stroke.

Artikel Pilihan