Menu

Bukan Sayuran, Ternyata 3 Komponen Ini Paling Penting untuk Bantu Tumbuh Kembang Bayi di Usia 6 Sampai 12 Bulan!

20 Juli 2023 17:55 WIB

Ilustrasi Bayi Makan. (Vividbaby.com/Edited By HerStory)

HerStory, Jakarta —

Moms, memiliki anak yang sehat tentunya menjadi keinginan para orang tua. Ternyata, tumbuh kembang anak sangat dipengaruhi oleh gaya hidup orang tuanya, lho. 

Dalam mempersiapkan kesehatan anak, Moms dianjurkan untuk siaga sejak masa pra-kehamilan. Menurut dokter spesialis anak,dr. I Gusti Ayu Nyoman Partiwi, SpA, MARS, nutrisi anak akan tercukupi jika Moms menerapkan pola hidup dan makan yang sehat.  

“Seorang ibu yang memang mau hamil itu harus memperlihatkan mempersiapkan kesehatannya. Kemudian nutrisi itu dikenalkan atau apa dikenalkan makanan sehat itu justru oleh ibu dan ayahnya dulu gitu ya. Jadi artinya kalau mereka pasangan yang memang hidup sehat dan makan sehat, mudah-mudahan nanti anak anak yang dilahirkan akan ada di lingkungan yang memang dari awal sudah sehat,” ungkapnya dalam Virtual Media Briefing: Sambut Hari Anak Nasional 2023, Mari Bersama Penuhi Hak dan Wujudkan Perlindungan Anak oleh Tokopedia, pada Kamis (20/7/2023). 

Lebih lanjut, dr. Tiwi mengatakan bahwa nutrisi pertama yang harus didapatkan bayi bersumber dari ASI. Apalagi, pemberian ASI sangat penting pada masa awal kelahiran bayi, Moms. 

“Pertama kali tentu nutrisi nutrisi yang terbaik buat bayi baru lahir ini adalah menyusui, bahkan semua badan internasional maupun nasional itu mengakui bahwa menyusui adalah menutrisi terbaik atau ASI adalah nutrisi terbaik untuk bayi terutama di bulan-bulan pertama kelahirannya,” terangnya. 

Setelah itu, nutrisi tambahan yang dapat diberikan kepada bayi adalah MPASI setelah usia 6 bulan. Namun, Moms harus jeli dalam memilih MPASI yang tepat dengan gizi seimbang, ya. 

“Kemudian biasanya setelah menyusui makanan pendamping ASI. Ya, mungkin orang tua sudah familiar dengan itu adalah nutrisi kedua yang harus didapatkan anak. Nah, ini yang kita mungkin harus terus edukasi orang tua karena seringkali dengan adanya sosial media gitu ya informasi informasi yang ada di yang ada di tangan mereka, di handphone. Kadang kadang membuat orang tua bingung gitu ya,” papar dr. Tiwi. 

Agar gak bingung, dr. Tiwi menganjukran untuk memberikan anak makanan sesuai dengan apa yang dikonsumsi orang tuanya. Tentunya, Moms harus memastikan menu makannya itu bergizi seimbang, ya. 

“Jadi nutrisi yang ditekankan tentu saja juga sebetulnya mudah ya apa yang dimakan orang tuanya. Terdiri dari makanan sehat tadi sudah disebut sebut bergizi seimbang. Yang penting ada kita makan nasi ya nasi atau karbohidrat. Kalau yang enggak suka nasi biasanya kentang atau roti itu sebagai sumber karbohidrat itu,” ungkap dr. Tiwi

“Kemudian juga harus ada lauk ya kalau kita di negara Indonesia ini, seringkali pada masyarakat itu ada ada kepercayaan bahwa kalau anaknya makan sayur berarti udah makan sehat pada anak 6 sampai 12 bulan.Tidak seperti itu gitu ya, jadi mereka harus ada sumber karbohidrat tadi,” lanjutnya. 

Gak lupa, penuhi kebutuhan protein hewani bayi. Selain karbohidrat dan protein, bayi juga membutuhkan lemak untuk membantu tumbuh kembangnya. 

“Nomor dua adalah sumber protein hewani ini yang harus terus kita suarakan supaya mereka tidak ragu ragu untuk memberikan protein hewani mendampingi si karbohidrat itu gitu ya. Dan sumber makanan lain yang harus ada adalah lemak gitu ya. Itu sebenarnya 3 komponen utama di usia 6-12 bulan pertama,” terangnya. 

“Semakin maju diteliti bahwa karbohidrat, protein hewani, dan lemak ini adalah komponen yang setelah 6 bulan itu sangat mulai berkurang di ASI gitu ya, sehingga itu harus dicari di makanan pendamping tentu saja semakin tua usia bayi. Komposisinya semakin berubah gitu ya,” tandasnya.

Artikel Pilihan