Bagi wanita, kenikmatan saat berhubungan seks taklah mudah. Maka dari itu beberapa wanita mungkin akan memilih bantuan untuk masturbasi seperti sex toys meskipun sudah memiliki pasangan.

Namun, apakah kebiasaan masturbasi dengan mainan seks alias sex toy tersebut berdampak baik bagi wanita? Menanggapi hal tersebut, Seksolog Zoya Amirin mengungkapkan, masturbasi menggunakan sex toy adalah hal wajar.

Akan tetapi, ketika masturbasi menggunakan sex toy itu sudah berlebihan, ini sudah tak sehat. Zoya Amirin mengatakan, keseringan masturbasi itu bisa membuat wanita tak bisa menikmati hubungan seks langsung dekat dengan pasangan.

”Oke pake sex toys asal jangan berlebihan. Pake sex toys buat masturbasi, gunakanlah untuk me time. Jangan sampai ‘ah gua enggak mau bergaul, gua mau masturbasi aja’ itu tak sehat,” ungkap Zoya Amirin dalam video yang diunggah di kanal Youtube Macan Idealis enam bulan lalu.

Zoya Amirin menambahkan, ketika seorang wanita merasa candu itu yang tak sehat. Hal ini karena rasa candu itu malah membuatnya menjadi putus asa dalam masalah seks.

“‘Ah gua kurang nih sama pasangan gua’ lalu masturbasi, itu juga tidak sehat. Terus masturbasi karena pasangan lagi jauh, itu akan membuat lu jadi tambah desperate, jadi kayak orang kesakitan,” sambung Zoya Amirin.

Oleh sebab tu, menurut Zoya Amirin, masturbasi boleh dilakukan untuk sesekali lho Moms. Namun jangan bohong dengan pasangan. Perlu ada kejujuran dari pihak wanita kepada pasangannya dengan memberi kode kalau ia ingin masturbasi dan habiskan waktu sendiri.

Ketika masturbasi juga tak disarankan sambil menonton film porno. Zoya Amirin mengatakan, wanita harus bisa memanfaatkan fantasi organiknya sehingga hal ini mendorong energi seksual dalam diri.

“Dan jangan masturbasi sambil nonton film porno, manfaatkan fantasi-fantasi lu yang organik kayak ‘gua pengen begini nih sama pasangan gua’, sehingga ketika pasangan berhubungan cepet banget jadi. Itu akan membantu diri sendiri mempunyai energi seksual yang sangat positif dibandingkan orang-orang yang enggak mau punya fantasi organik, dan malah nonton porno,” jelasnya.

Dengan adanya fantasi organik, nantinya wanita akan bisa sangat menikmati ketika berhubungan seks dengan pasangannya.