Etawalin, berbeda dengan jenis susu lainnya, karena terbuat dari Susu Kambing Etawa yang dilengkapi dengan 4 kandungan bahan herbal alami. (Istimewa/Edited By HerStory)
Penyakit Malaria merupakan salah satu masalah kesehatan di seluruh dunia dan termasuk penyakit yang mengancam jiwa. Bukan hanya DBD, Malaria juga ditularkan oleh nyamuk.
Dalam sebuah laporan World Maria Report yang diterbitkan Desember 2022 lalu, malaria telah merenggut nyawa sekitar 619.000 orang pada tahun 2021, terjadi peningkatan sekitar 247 juta kasus baru malaria pada tahun 2021 dibandingkan dengan 245 juta pada tahun 2020.
Sebab itu, pengobatan serius sangat dibutuhkan untuk menangani penyakit mematikan ini. Selain pengobatan medis, ada banyak obat-obatan herbal alami yaang dipercaya ampuh meringankan gejala Malaria.
Bukan hanya harganya yang murah, racikan obat malaria alami ini juga mudah dibuat di rumah. Penasaran apa saja bahan-bahan herbal yang dapat meringankan gejala malaria? Merangkum dari berbagai sumber, ini lima di antaranya.
Identik sebagai bumbu dapur dan pewarna makanan, sifat antioksidan dan antimikroba yang terkandung di dalam kunyit dapat membantu detoksifikasi racun berbahaya yang menumpuk dalam tubuh karena infeksi plasmodium.
Untuk mengatasi malaria, kamu bisa mengolah kunyit dengan cara dibuat jamu atau mencampurkannya dengan segelas susu dan diminum setiap malam.
Kunyit juga dapat membantu dalam membunuh parasit malaria. Sifat anti inflamasi membantu mengurangi nyeri otot dan sendi yang biasa terjadi pada malaria.
Malaria memiliki gejala berupa demam tinggi, menggigil, berkeringat, muntah-muntah, diare, nyeri otot, hingga pusing. Dan kayu manis menjadi salah satu bahan dapur yang dapat meredakan gejala-gejala tersebut.
Kayu manis memiliki komponen antiperadangan, antioksidan, sekaligus antibakteri yang bisa meredakan gejala-gejala malaria. Campurkan kayu manis ke dalam air hangat, dan tambahkan madu untuk menambah rasa manisnya. Untuk hasil lebih baik, kamu dapat mengonsumsinya dua kali sehari.
Seperti penelitian yang disebutkan dalam laman WebMD, mengkonsumsi jeruk nipis bersama dengan obat malaria standar dapat membantu mengobati anak-anak yang terinfeksi malaria, ketimbang hanya minum obat malaria saja.
Jeruk nipis, jeruk, dan lemon termasuk ke dalam kelompok buah citrus yang dikenal ampuh menguatkan kekebalan tubuh. Selain itu, buah-buah di atas kaya akan vitamin C yang membantu dalam mengendalikan demam, menghentikan penyebaran infeksi, dan mempercepat penyembuhan dalam tubuh.
Seduh perasan jeruk nipis, lemon atau bahkan jeruk dan minum sebanyak 2-3 kali sehari.
Selanjutnya adalah jahe. Jahe memiliki komponen antibakteri dan antiinflamasi di dalamnya. Jahe dipercaya dapat meredakan gejala seperti nyeri dan rasa mual yang terjadi lantaran disebabkan adanya parasit amalaria yang masuk ke dalam tubuh.
Cuka apel memiliki berbagai khasiat yang menyehatkan, termasuk efek antimikroba dan antioksidan.
Untuk mengatasi gejala demam pada malaria, kamu bisa memanfaatkannya dengan cara mencampurkan cuka apel dengan air, lalu rendam kain di dalamnya. Gunakan kain untuk mengompres dahi selama 10 menit.
Cara lain yang bisa kamu coba adalah menambahkan sesendok cuka apel ke dalam segelas air. Meminum campuran tersebut bisa membantu mengatasi mual dan muntah.
Itu dia deretan bahan herbal yang bisa meringankan gejala penyakit malaria. Semoga bermanfaat ya!