Moms, sekolah merupakan salah satu tempat belajar bagi anak sejak usia dini. Namun, kapan tepatnya anak harus masuk sekolah?

Menjawab pertanyaan ini, dokter spesialis anak, dr. I Gusti Ayu Nyoman Partiwi, SpA, MARS, mengatakan bahwa ini sangat variatif. Pasalnya, masuknya anak ke sekolah harus disesuaikan dengan diri sang anak.

Ada beberapa yang harus dipersiapkan oleh orang tua saat hendak mendaftarkan anak sekolah. Salah satunya adalah memastikan kesiapan anak secara fisik.

“Oke aja sih yang sangat dipentingkan ya setelah nanti banyak orang tua bertanya kapan waktunya sekolah gitu ya? Menurut saya sih sekolah itu harus ada syaratnya. Mereka secara fisik memenuhi syarat, artinya dibawa vaksinasi harus lengkap, kemudian mereka sudah mulai jarang sakit gitu ya, biasanya sih ketahanan fisik itu,” ungkap dr. Tiwi dalam Virtual Media Briefing: Sambut Hari Anak Nasional 2023, Mari Bersama Penuhi Hak dan Wujudkan Perlindungan Anak oleh Tokopedia, pada Kamis (20/7/2023). 

Menurut dr. Tiwi, usia yang paling tepat untuk anak masuk sekolah adalah setelah menginjak usia 3 tahun. Meski begitu, bukan berarti semua anak akan mendapatkan ketahanan fisik yang sama di usia ini, ya.

Jadi, harus tetap dipertimbangkan kemampuan sang anak sebelum memasuki sekolah. Dengan begitu, masa sekolahnya anak aman dan anak mendapatkan pendidikan yang tepat.

“Setelah usia 3 tahun (anak masuk sekolah). walaupun anak-anak tertentu mungkin juga belum artinya belum punya jadwal makan pagi yang teratur, belum punya jadwal tidur yang teratur berarti dia belum memenuhi syarat untuk fisiknya gitu ya,” terangnya.

Namun, dalam beberapa kasus ada orang tua yang sudah mulai memasukkan anak ke sekolah sejak usia 6 bulan. Hal ini boleh dilakukan jika memang sudah ada petimbangan matang dari orang tua.

Selain itu, Moms harus memastikan lingkungan sekolah sehat dan aman untuk anak. Apalagi di usia dini anak rentan terpapar penyakit karena sistem imunnya yang belum terlalu kuat.

“Jadi artinya kalau kita mau menyekolahkan anak banyak orang tua sekarang bahkan 6 bulan gitu sudah sekolah gitu. Menurut saya sih itu terlalu dini ya buat anak. Tapi tentu saja itu berpulang pada orang tua ya daripada dia di rumah tidak ngapa-ngapain gitu ya. Jadi orang tua sering kali apa berinisiatif untuk menyekolahkan secara dini,” jelas dr. Tiwi.

“Boleh-boleh saja itu juga baik asal lingkungan di mana anak itu bersekolah atau berinteraksi dengan bayi-bayi lain itu memenuhi syarat. Artinya jangan dia sakit misalnya ada yang satu sakit, terus dia sekolah atau tidak ada ketentuan dari sekolah itu yang yang jelas pada anak anak yang mungkin sakit sehingga akan menularkan penyakit gitu. Menurut saya sih itu orang tua harus bijaksana ya me melakukan atau memberikan aktivitas pada anak anak,” tandasnya.