Daun Kangkung. (Pexels/Laudia Tysara)
Kangkung merupakan salah satu sayuran yang mudah ditemukan di Indonesia. Sayuran ini rupanya memiliki khasiat baik untuk kesehatan lho, Moms.
Selain rasanya yang nikmat, ada kandungan penting dalam kangkung yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Apalagi, harganya yang murah membuat sayuran satu ini makin banyak diminati.
Kira-kira apa saja khasiat dari kangkung? Yuk, simak selengkapnya dalam artikel berikut ini, ya.
American Diabetes Association merekomendasikan kangkung sebagai salah satu sayuran yang wajib dikonsumsi, karena berperan penting dalam mengurangi risiko timbulnya penyakit diabetes yang disebabkan oleh adanya kandungan serat serta antioksidan yang tinggi.
Sebuah penelitian dari Journal of Chiropractic Medicine menjelaskan bahwa dengan mengonsumsi serat makanan dalam jumlah tinggi akan memiliki risiko yang lebih rendah untuk terkena penyakit diabetes tipe 2. Selain itu mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi serat seperti kangkung juga dapat menurunkan kadar glukosa darah.
Penelitian lain dari Indian Journal of Endocrinology and Metabolism menyebutkan bahwa adanya kandungan antioksidan di dalam kangkung berupa vitamin C dan Alfa Linolenat Acid (ALA), berperan penting dalam mengurangi komplikasi yang terjadi pada penderita diabetes.
Kangkung memiliki kandungan mineral berupa kalium yang berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung. Mengonsumsi satu cup kangkung dapat memenuhi 3,6 persen dari total kebutuhan kalium harian orang dewasa.
Selain itu adanya kandungan serat pada kangkung juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam darah yang berkaitan dengan timbulnya penyakit jantung.
Kangkung mengandung klorofil yang dapat mengikat karsinogen dan mencegah tubuh menyerapnya. Karsinogen yang dapat diserap berupa amina heterosiklik yang terbentuk dari hasil panggangan daging dalam suhu yang tinggi.
Berdasarkan penelitian dari The American Journal of Clinical Nutrition menemukan fakta bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung serat seperti kangkung dapat menurunkan risiko timbulnya kanker kolorektal. Selain itu adanya antioksidan lain yang terdapat pada kangkung seperti vitamin C, selenium, serta beta karoten akan turut serta dalam mencegah serangan radikal bebas yang akan memicu terjadinya kanker.
Kangkung mengandung antioksidan berupa lutein dan zeaxanthin, kombinasi dari kedua jenis antioksidan ini dapat membantu mengurangi risiko timbulnya penyakit degenerasi makula akibat faktor usia. Penelitian dari Clinical Interventions in Aging ikut menemukan fakta bahwa adanya kandungan vitamin C, vitamin E, zinc, dan beta karoten memiliki manfaat yang penting dalam menjaga kesehatan mata.
Adanya kandungan serat sebesar 4,7 gr dalam 1 cup kangkung dinilai mampu mencegah serta mengatasi terjadinya sembelit sehingga pencernaan akan menjadi lebih lancar.