Ilustrasi wanita dengan wajah berminyak. (Pinterest/Freepik)
Karena memiliki kulit berminyak, tentu saja masalah kulit seperti jerawat, komedo, pori-pori besar, dan kilap berlebih seringkali dihadapi banyak orang.
Maka dari itu, perawatan wajah berminyak biasanya memiliki penganganan khusus demi menjaga kelembaban kulit.
Salah satu bahan alami yang bisa membantu perawatan kulit berminyak yaitu gliserin. Gliserin memiliki sifat humektan, yaitu mampu menarik dan mengikat air dari udara sekitar ke dalam kulit. Gliserin juga memiliki sifat emolien lho Beauty, yakni mampu melembutkan dan menghaluskan kulit. Berikut ini ada beberapa manfaat gliserin untuk kulit berminyak yang perlu kamu ketahui, seperti dilansir dari stylecraze dari sindikasi konten Suara.com.
Salah satu manfaat gliserin untuk kulit berminyak adalah mencegah penuaan dini. Meskipun kulit berminyak cenderung lebih lambat mengalami keriput dan garis halus daripada kulit kering, tetapi hal ini tak berarti kulit berminyak tak membutuhkan pelembab.
Ketika kulit berminyak kekurangan kelembaban, kulit dapat menjadi dehidrasi dan kehilangan elastisitasnya, yang dapat menyebabkan kulit kendur dan timbulnya keriput. Gliserin berperan penting dalam menjaga kelembaban dan elastisitas kulit dengan menarik air dari udara sekitar dan menyerapnya ke dalam kulit.
Tak hanya itu, gliserin juga memiliki peran dalam merangsang pertumbuhan sel-sel kulit baru yang lebih sehat dan muda. Selain itu, gliserin juga dapat membantu mengurangi noda hitam atau hiperpigmentasi yang disebabkan oleh paparan sinar matahari atau bekas jerawat.
Manfaat lain dari gliserin bagi kulit berminyak adalah mengurangi iritasi. Kulit berminyak sering mengalami iritasi karena penggunaan produk yang terlalu keras atau mengandung alkohol. Penggunaan produk-produk tersebut dapat menghilangkan minyak alami kulit dan merusak lapisan pelindungnya.
Gliserin dapat membantu mengatasi iritasi dengan memberikan efek lembab dan perlindungan pada kulit. Selain itu, gliserin juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat meredakan kemerahan dan pembengkakan pada kulit. Lebih dari itu, gliserin memiliki kemampuan untuk membantu proses penyembuhan luka atau jerawat dengan merangsang regenerasi sel-sel kulit secara lebih cepat.
Manfaat gliserin untuk kulit berminyak berikutnya adalah meningkatkan kehalusan kulit. Kulit berminyak sering terlihat kasar dan tak merata karena adanya komedo, jerawat, atau penumpukan sel-sel kulit mati di permukaan kulit.
Gliserin dapat membantu meningkatkan kehalusan kulit dengan cara melembutkan dan meratakan tekstur kulit. Selain itu, gliserin juga berperan dalam membersihkan pori-pori dari kotoran, minyak, dan sel-sel kulit mati yang menyumbatnya. Dengan bantuan gliserin, kulit akan terasa lebih bersih dan tampak lebih cerah.
Elastisitas kulit merupakan kemampuan kulit untuk kembali ke bentuk semula setelah diregangkan ataupun ditekan. Namun, elastisitas kulit dapat menurun akibat faktor-faktor seperti usia, paparan sinar matahari, polusi, atau gaya hidup yang tak sehat.
Gliserin berperan dalam meningkatkan elastisitas kulit dengan cara menjaga kelembaban dan nutrisi kulit. Selain itu, gliserin juga membantu meningkatkan produksi kolagen dan elastin, yaitu protein yang bertanggung jawab untuk menjaga kekencangan dan kekenyalan kulit. Dengan demikian, gliserin dapat membantu kulit berminyak tetap tampak kencang, lembut, dan elastis.
Manfaat terakhir dari gliserin bagi kulit berminyak adalah sebagai pembersih.
Membersihkan wajah merupakan langkah penting dalam perawatan kulit berminyak. Namun, tak semua produk pembersih cocok untuk jenis kulit ini. Beberapa produk pembersih bisa terlalu mengeringkan atau meninggalkan kelebihan minyak pada kulit berminyak.
Gliserin dapat menjadi alternatif pembersih yang aman dan efektif untuk kulit berminyak. Gliserin dapat membersihkan wajah dari kotoran, minyak, dan sisa makeup tanpa menghilangkan minyak alami kulit. Selain itu, gliserin juga berperan dalam menjaga kelembaban dan keseimbangan pH kulit.