ilustrasi menahan bersin (freepik/benzoix)
Beauty, bersin di pagi hari terkadang dianggap sepele lantaran merupakan respon tubuh terhadap benda asing yang masuk ke saluran pernapasan.
Ada juga yang menganggap bersih di pagi hari disebabkan karena udara dingin. Namun, hal tersebut bukan penyebab utama mengapa kamu kerap bersin di pagi hari.
Di sisi lain, sering bersin di pagi hari juga bisa disebabkan karena alergi hingga jamur di kamar tidur. Dilansir dari Healthline, berikut penyebab bersin yang sering kamu alami.
Alergi adalah salah satu penyebab utama bersin di pagi hari. Pada penderita alergi, sistem kekebalan tubuh merespons secara berlebihan terhadap zat-zat tertentu.
Seperti debu, serbuk sari, bulu binatang, atau jamur yang ada di lingkungan sekitar. Tentu bisa menyebabkan peradangan di saluran hidung, menyebabkan bersin secara berulang.
Bulu hewan peliharaan adalah pemicu alergi pagi lainnya, terutama jika hewan peliharaan tidur di tempat tidur atau kamar tidur yang sama denganmu.
Bahkan saat hewan peliharaan tidak tidur denganmu, bulu hewan peliharaan masih dapat terkumpul di tempat tidur dan terperangkap di karpet.
Penyebab lainnya ada di halaman selanjutnya ya Moms!
Infeksi virus seperti flu atau pilek dapat menyebabkan iritasi di saluran hidung dan tenggorokan, sehingga memicu bersin sebagai respons tubuh.
Asma adalah penyakit paru kronis yang menyebabkan saluran pernapasan mengalami penyempitan dan peradangan.
Orang dengan asma sering kali mengalami serangan batuk dan bersin di pagi hari karena perubahan suhu dan kelembapan.
Kamar tidur yang tidak terjaga kebersihannya bisa menjadi tempat berkumpulnya debu, serbuk sari, dan jamur.
Hal ini dapat menyebabkan iritasi dan seringnya bersin di pagi hari. Di mana bersin di pagi hari bisa menjadi hal yang wajar.
Terutama jika penyebabnya hanya karena perubahan suhu atau alergen ringan.
Namun, jika kamu merasa ada yang tidak beres atau bersinmu menjadi semakin sering dan mengganggu, penting untuk menjadi perhatian.
Jangan ragu untuk melakukan konsultasi medis untuk mengetahui penyebab dan pengobatannya.