Moms, makanan anak merupakan salah satu sumber nutrisi yang wajib dijaga kandungannya. Pasalnya, anak di usia dini harus diberikan nutrisi seimbang untuk membantu tumbuh kembangnya yang lebih baik.

Berawal dari keresahan akan makanan anak, Agung Sri Anjani membentuk Kids Spoon yang mana merupakan usaha makanan anak yang sehat tanpa pengawet. Bisnis yang berpusat di Bali ini rupanya sudah menjangkau banyak kota di Indonesia, lho.

Awal mulanya Anjani gak langsung terpikir untuk membangun bisnis. Semua berawal dari kelahiran buah hati yang membuatnya memilih untuk fokus membesarkan anaknya.

“Awal mulanya itu saat saya melahirkan anak. Nah, saat itu saya resign dan mulai mengurus anak saya sendiri ya. Jadi saya bertekad untuk membuatkan ya makanan yang homemade yang buatan saya sendiri mulai dari bubur sampai makanan padatnya yang lain,” ungkapnya saat Media Briefing Virtual: Sambut Hari Anak Nasional 2023, Mari Bersama Penuhi Hak dan Wujudkan Perlindungan Anak beberapa waktu lalu.

Setelah fokus membuat makanan anak sendiri, Anjani orang terdekatnya juga mencoba dan memberikan makanan tersebut kepada anak mereka. Dari sinilah Anjani berpikir untuk mulai membuka bisnis makanan anak

“Ketemu kerabat, ketemu teman-teman yang sama-sama punya anak ya jadi mereka juga cicipin, ‘Kok enak? Anak kok suka?’. Jadi mereka mulailah ada tekanan sedikit (untuk memulai bisnis). Oh, mungkin ini bisa jadi peluang bisnis sosial buat saya sudah tidak bekerja. Jadi saya mulai menerima pesanan pesanan, mulai dari kerabat, kerabatnya, teman-teman,” ungkapnya.

Kids Spoon merupakan sebuah bisnis yang dirintis kecil-kecilan. Anjani kemudian melebarkan bisnisnya ke pasar yang lebih luas dan menjangkau masyarakat di luar Bali.

“Setelah itu kita mulai melakukan promosi sosial media ya promosi kecil-kecilan. Akhirnya kita bilang akhirnya saya mulai berjualan pada orang yang belum saya kenal awal dan akhirnya berkembang sampai sekarang,” terangnya.

Anjani kemudian memasuki pasar e-commrece dan mendapatkan pesanan dari luar kota. Bahkan, ia kini menjual produk Kids Spoon ke luar pulau.

Ia melakukan inovasi produk agar ketahanannya tetap terjaga baik. Apalagi, produk makanan anak ini tanpa pengawet yang harus dijaga dengan baik proses pembuatan serta pengirimannya.

Salah satu makanan anak yang paling laris di luar kota Bali adalah kerupuk. Makanan ini rupanya lebih tahan lama dibandingkan makanan basah yang ada di Kids Spoon.

“Nah waktu itu (awal masuk e-commerce) pemesanan dari luar Bali itu banyak ya yang permintaan. Kita belum pernah kena ranah tersebut. Kita tuh nggak pakai pengawet tanpa penyedap tanpa pengawet. Kita telah sampai ke Sumatera, habis itu ke Sulawesi juga bisa. Dan produk produk kering kita seperti kerupuk itu banyak kita kirim ke luar Bali,” ungkapnya.

Moms, kepopuleran Kids Spoon gak lepas dari kualitas makanan yang ditawarkan oleh mereka. Anjani menjelaskan bahwa setiap makanan yang ia produksi terjamin kualitas nutrisinya.

“Kalau kita untuk membuat produk, biasanya kita riset dulu ya tetap ada target. Kemudian kita beli buku resep yang kreasi untuk anak-anak. Kita cari cari dulu apa sih kandungan yang harus ada. Setiap produk kita tuh memang sudah ada protein. Sudah pasti kita tambahkan serat dan lemak tambahan gitu untuk semuanya. Nah dari situ dari segi bahan baku juga kita perhatikan banget dari awal sampai akhir pengemasan,” tandasnya.