Menu

Masalah Buang Air Besar Pascapersalinan Bahaya Gak Sih? Begini Penjelasan dari Dokter...

27 Juli 2023 11:10 WIB

Ilustrasi sedang melakukan persalinan. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Jakarta —

Menjadi seorang Moms merupakan tugas yang sangat menantang dan penuh pengorbanan. Tak hanya saat mendidik dan membesarkan anak, sejak hamil hingga melahirkannya pun Moms sudah bertaruh nyawa demi si kecil. 

Salah satu yang dihadapi Moms adalah gangguan kesehatan pascapersalinan, seperti masalah buah air besar. Sejumlah masalah pencernaan paling umum setelah kehamilan, antara lain wasir, sembelit, inkontinensia tinja, dan diare.

Lantas, apakah masalah buang air besar pascapersalinan adalah kondisi yang normal? 

Moms gak perlu khawatir, seorang ahli gastroenterologi dan asisten profesor di NYU Grossman School of Medicine, Rita M. Knotts menuturkan, gangguan buang air besar pasca persalinan merupakan kondisi umum dan normal. 

“Sebagian besar gangguan pencernaan pascamelahirkan, gejalanya tak kronis. Kondisi ini juga akan membaik berahap selama beberapa minggu saat tubuh pulih dari persalinan," ucap Knotts, sebagaimana dikutip HerStory dari Health, Kamis (27/7/2023). 

Gangguan buang air besar pascamelahirkan disebut Fecalincontinence. Ini merupakan ketidakmampuan tubuh mengendalikan proses pembuangan lewat anus. 

Informasi tentang penyebab gangguan buang air besar pascapersalinan ada di halaman selanjutnya ya!

Menurut Knotts, ada beberapa penyebab gangguan buang air besar pascapersalinan, antara lain: 

  • Kontraksi Uterus

Selama kehamilan, rahim setiap wanita mengembang. Kemudian, setelah melahirkan, rahim harus berkontraksi untuk kembali ke ukuran normalnya. 

Kontraksi tersebut dapat menyebabkan saluran buang air besar melonggar. 

  • Perubahan Pada Dasar Panggul

Penyebab lainnya dari masalah pencernaan pasca melahirkan adalah perubahan dasar panggul. Dasar panggul merupakan tempat di mana otot dan jaringan menopang kandung kemih dan usus. 

Perubahan pada dasar panggul dapat menyebabkan sembelit dan menyebabkan wasir. Kondisi ini juga menyebabkan diare. 

  • Perubahan Hormon

Kadar progesteron yang tinggi selama kehamilan yang membantu mempertahankan janin itu memperlambat saluran pencernaan (GI). 

  • Efek Metode Melahirkan

Faktor lain yang menyebabkan gangguan buang air besar adalah metode melahirkan. Orang yang melahirkan melalui vagina dapat mengalami robekan, jahitan, dan ketegangan perineum, yang menyebabkan sembelit.

Jika Moms melahirkan melalui operasi caesar, konsumsi obat-obatan tertentu, pembatasan makan selama persalinan, suplemen, atau jahitan perineum juga dapat menyebabkan sembelit.

"Obat penghilang rasa sakit juga sering digunakan selama dan setelah kelahiran, yang dapat membuat usus lebih lambat, mengakibatkan sembelit," tambah Knotts. 

Informasi tentang Cara Mengatasi Gangguan Buang Air Besar Pascapersalinan ada di halaman selanjutnya ya!

Cara Mengatasi Gangguan Buang Air Besar Pascapersalinan

Knotts mengatakan, salah satu cara alami mengatasi gangguan buang air besar pasca persalinan dengan mengonsumsi makanan tinggi serat dan cukup air. 

Baiknya, hindari penggunaan obat kimia pencahar sembelit terlalu sering. Ini bisa menyababkan ketergantungan dan mengurangi fungsi usus.

Artikel Pilihan