Menu

Gak Cuma Asuh, Psikolog Tegaskan Pentingnya Asah dan Asih untuk Tumbuh Kembang Anak, Pahami Yuk Moms..

27 Juli 2023 13:30 WIB

Ilustrasi Orangtua Mengasuh Anak. (Unsplash/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Sebagai seorang Moms, siapa sih yang gak ingin memiliki anak tumbuh bahagia? Namun tentunya, anak yang tumbuh bahagia tergantung bagaimana orangtua mendidiknya. 

Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit Karya Media, Yuni Astria menuturkan, faktor utama dalam membesarkan anak adalah kebahagiaan orangtua terlebih dahulu. Menurutnya, jika orangtua bahagia maka anak lebih bahagia. 

“Dalam perjalanannya secara teori, anak bahagia orangtua pasti bahagia. Dalam prakteknya yang benar orangtua dulu bahagia anak pasti bahagia. antara orangtua dan anak itu harus bahagia itu harus sinkron,” tutur Yuni, saat ditemui HerStory di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (27/7/2023). 

Lebih lanjut, Yuni menegaskan, asuh saja gak cukup membuat si kecil tumbuh bahagia. Diperlukan pula asah dan asih dalam membesarkan anak. 

“Pastikan asah, asih, asuhnya kepada anak itu kuat. Pertama asuh, berarti mengasuh memenuhi kebutuhan primer anak, sandang pangan papan, kebutuhan imunisasinya itu asuh,” ucap Yuni. 

Selain itu, komponen asuh anak berupa stimulasi sederhana dengan mengajak si kecil berbincang, taruh gawai, ajak mereka beraktivitas dan becerita. 

“Selain asuh, perlu juga asih. Artinya apa? Mengasihi dengan memberi anak pujian, dukungan, reward, perjatian, dan temani mereka bercerita,” ucap Yuni. 

Terakhir, Yuni menegaskan pentingnya asah pada anak agar stimulasinya optimal. Menurut Yuni, stimulasi anak harus diasah dengan cara terbaik. 

“Pisau saja harus tajam. Mengasah anak itu membantu mereka mengasah kemampuan motorik kasar dan halus, melakukan stimulasi secara terus menerus di mana saja kapan saja dengan cara yang gentle tanpa paksaan pasa anak. Jangan sampai menerapkan kalimat ‘kamu harus’ itu unsur paksaan itu gak boleh,” tutup Yuni

Share Artikel:

Oleh: Ummu Hani

Artikel Pilihan