Kombucha (Alodokter/Edited by HerStory)
Beauty mungkin sudah tak asing lagi dengan jenis tes kesahatan yang satu ini. Teh Kombucha selama ini dipercaya memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. seperti meningkatkan pencernaan, meningkatkann kekebalan tubuh, hingga bahkan dapat menurunkan berat badan.
Teh Kombucha merupakan hasil fermentasi larutan teh dan gula yang kemudian ditambahkan mikroba pemula, yaitu bakteri Acetobacter xylinum dan beberapa ragi yaitu Saccharomyces cerevisiae, Zygosaccharomyces bailii, dan Candida sp.
Akibat proses fermentasi itulah, teh ini mengandung berbagai zat seperti asam asetat, folat, asam amino esensial, vitamin B, vitamin C, serta alkohol.
Meski memiliki kandungan manfaat yang sudah disebutkan di atas, ternyata minum teh kombucha secara berlebihan juga memiliki efek samping yang enggak baik untuk tubuh lho, Beauty!
Penasaran apa saja efek samping dari minum teh kombucha secara berlebihan? Mengutip dari berbagai sumber, Jumat (28/7/2023), berikut lima di antaranya.
Kandungan probiotik dalam teh kombucha memang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Namun, mengonsumsinya terlalu banyak dapat menyebabkan efek samping seperti kembung dan gangguan pencernaan lainnya.
Minum minuman berkarbonasi seperti teh kombucha, memberikan karbon dioksida (CO2) ke dalam sistem pencernaan sehingga dapat menyebabkan kembung dan kelebihan gas. Selain itu, kombucha mengandung senyawa yang disebut FODMAPs, yakni jenis karbohidrat tertentu yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Terlalu banya minum kombucha juga dapat menyebabkan asupan gula yang berlebihan. Di mana, dapat menyebabkan air ditarik ke dalam usus sehingga menyebabkan diare.
Makanan fermentasi yang kaya akan probiotik seperti komucha, secara alami mengandung amina biogenik yang diproduksi selama fermentasi. Amina dibuat oleh bakteri tertentu untuk memecah asam amino dalam makanan fermentasi. Yang paling umum ditemukan dalam makanan kaya probiotik termasuk histamin dan tyramine.
Beberapa orang sensitif terhadap histamin dan amina lainnya, dan mungkin mengalami sakit kepala setelah mengonsumsi kombucha. Karena amina merangsang sistem saraf pusat, mereka dapat meningkatkan atau mengurangi aliran darah yang dapat memicu sakit kepala dan migrain.
Minum teh kombucha sesekali enggak akan menyebabkan obesitas. Namun, minum kombucha setiap hari dapat menyebabkan konsumsi kalori secara berlebihan dan dapat menyebabkan berat badan bertambah.
Perlu Beaty tahu, orang yang sering minum minuman berkalori tinggi lebih cenderung kelebihan berat badan atau obesitas daripada mereka yang tidak. Ini dikarenakan kalori cair jauh lebih mudah dikonsumsi dan lebih sedikit mengenyangkan daripada kalori dari makanan padat.
Kombucha biasanya dibuat dengan teh hitam atau teh hijau, yang keduanya mengandung kafein. Meskipun kombucha mengandung jauh lebih sedikit kafein daripada teh yang diseduh secara tradisional, mengonsumsi terlalu banyak kombucha dapat menyebabkan konsumsi kafein berlebih pada seseorang.
Orang yang sensitif terhadap efek kafein mungkin merasa cemas atau gelisah jika terlalu banyak mengonsumsi kombucha. Selain itu, minum kombucha menjelang waktu tidur dapat menyebabkan gangguan tidur.
Makanan yang difermentasi memiliki hstamin berlimpah. Sebagian besar, enzim spesifik tubuh kita akan mencernanya secara alami. Namun dalam beberapa kasus, histamin tidak dicerna dengan baik dan sebagai gantinya akan diserap ke dalam aliran darah.
Kondisi ini apat menyebabkan berbagai gejala intoleransi histamin. Yang paling umum adalah gatal, sakit kepala atau migrain, pilek (rinitis), mata merah, kelelahan, gatal-gatal, dan gejala pencernaan termasuk diare, mual, dan muntah.
Intoleransi histamin juga dapat menyebabkan gejala yang lebih parah, termasuk asma, tekanan darah rendah, detak jantung tidak teratur, kolaps sirkulasi, perubahan psikologis mendadak (seperti kecemasan, agresivitas, pusing, dan kurang konsentrasi) dan gangguan tidur.
Nah itu dia efek samping dari berlebihan minum teh Kombucha, lebih berhati-hati lagi ya!