Menu

Psikolog Bagikan Tips Mengajarkan Anak Berbagi, Bisa Dilatih Sejak Dini Moms!

28 Juli 2023 11:25 WIB

Ilustrasi anak belajar berbagi dengan menyumbangkan mainannya. (Shutterstock/Edited By HerStory)

HerStory, Jakarta —

Moms, hal utama dalam mendidik anak adalah mengajarkan mereka untuk peduli terhadap sesama, seperti berbagi. Memperkenalkan si kecil untuk berbagi bisa Moms ajarkan sejak dini. 

Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga Tiga Generasi, Ayoe Sutomo mengungkapkan, anak sudah bisa berkenalan dengan konsep berbagi sejak usia menginjak 3 tahun. 

“Sebab anak sudah mulai bersosialisasi dan memahami keberadaan orang lain di sekitar, maka secara perlahan memperkenalkan konsep berbagi dapat dimulai di usia ini,” ucap Ayoe, saat ditemui HerStory di kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan. 

Lebih lanjut, Ayoe membagikan beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk memperkenalkan konsep berbagi pada si kecil. Ternyata, mengajarkannya bisa dengan cara sederhana lho, Moms. 

“Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperkenalkan konsep dan mengajarkan berbagi pada anak, bisa dimulai perkenalkan dengan cara menyenangkan. Moms bisa memberi contoh, menggunakan media yang menyenangkan seperti bercerita dan dongeng,” kata Ayoe. 

Kendati demikian, Moms gak boleh memaksa si kecil untuk selalu berbagi. Sebab, jika anak diberi pemahaman berbagi dengan paksaan, itu berpotensi menyebabkan tantrum. 

“Berikan penguatan positif untuk perilaku berbagi, dan fasilitasi kegiatan atau momen khusus untuk berbagi bersama dengan keluarga,” tutur Ayoe. 

Ayoe menegaskan, orangtua memiliki peran sangat besar dalam mengajarkan konsep berbagi. Sebab, anak-anak mengamati dan meniru perilaku orangtua baik secara disadari maupun tidak. 

“Karenanya, penting bagi orangtua untuk menjadikan berbagi sebagai aktivitas keseharian yang diharapkan dapat menjadi kebiasaan yang juga dilakukan oleh anak sampai mereka dewasa kelak,” jelas Ayoe. 

Ayoe menuturkan, para Moms jangan lupa untuk selalu mendiskusikan makna aktivitas berbagi yang dilakukan bersama dengan anak. Ini supaya anak dapat memahami mengapa berbagi baik dilakukan.

“Mendiskusikan makna berbagi dengan anak idealnya dibahas dari berbagai sudut pandang. Dimulai dari mendiskusikan manfaat berbagi pada anak yang membantu, serta manfaat bagi anak lain yang menerima, yang salah satunya adalah membantu dan menjadi bagian dalam perjalanan meraih mimpi anak-anak yang lainnya,” papar Ayoe. 

Ayoe mengungkapkan, mengajarkan anak konsep berbagi sejak dini memiliki banyak manfaat untuk perkembangan sosial dan emosi. 

“Salah satunya melatih anak meningkatkan keterampilan sosial yang positif. Lalu membantu anak mengembangkan kemampuan empati, membantu anak berlatih mengurangi potensi konflik, meningkatkan perasaan bahagia pada anak, serta membantu anak membangun lingkungan sosial yang positif,” ungkap Ayoe. 

Artikel Pilihan