Kunyit.(PinterestEdited by HerStory)
Inara Rusli kembali menguak pernyataan mengejutkan terkait penyakit yang diidap oleh Virgoun. Dalam sidang cerai lanjutan yang digelar di Pengadilan Agama Jakarta Barat, Rabu (26/7/2023), Inara Rusli membawa hasil lab milik Virgoun untuk dijadikan sebagai bukti pendukung agar hak asuh anak jatuh kepadanya.
Berdasarkan hasil lab yang dibawa Inara, terkuak bila mantan vokalis LastChild itu mengidap suatu penyakit. Meski sebelumnya pihak menjelaskan lebih lanjut terkait sakit yang diderita Virgoun, Inara Rusli akhirnya membenarkan bila tes darah tersebut berkaitan dengan penyakit hepatitis.
"Ho'oh (hepatitis), enggak HIV," jelas Inara Rusli saat dikonfirmasi awak media seperti dikutip dari laman suara.com.
Sementara pihak Virgoun belum memberikan tanggaoan atas penyakit yang diungkap Inara hingga artikel ini ditulis.
Terlepas dari itu, hepatitis merupakan kondisi peradangan di organ hati yang disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari infeksi virus, kebiasaan mengonsumsi alkohol, penggunaan obat-obatan tertentu, penyakit autoimun, dan infeksi cacing hati. Jika disebabkan oleh infeksi virus, hepatitis bisa menular ke orang lain.
Ada lima jenis virus penyebab hepatitis, yaitu virus hepatitis A, B, C, D, dan E. Adapun tingkat keparahan gejala hepatitis bisa berbeda untuk setiap orang. Sebab itu, pengobatannya pun akan disesuaikan dengan kondisi pasien.
Selain resep dokter, hepatitis ternyata juga bisa diatas lewat racikan obat-obatan herbal alami. Tapi perlu diingat ya Beauty, obat herbal untuk hepatitis ini enggak bisa menyembuhkan penyakit seutuhnya, tetapi bisa meringankan gejala yang kamu alami.
Penasaran apa saja bahan-bahan alami yang bisa dijadikan sebagai obat hepattis? Merangkum dari berbagai sumber, Senin (31/7/2023), berikut tujuh di antaranya:
Teh hijau memiliki kandungan antioksidan katekin yang dapat membantu mengalami sel hati dari kerusakan dan membantu mencegah kanker hati. Menurut penelitian yang terbit pada British Journal of Pharmacology, kandungann polifenol dalam teh hijau juga berpotensi untuk menghambat virus agar enggak masuk ke sel hati.
Kalau ingin mencobanya, alangkah baiknya minum seduhan teh hijau langsung daripada minum suplemennya. Minumlah dalam jumlah sedang yang enggak terlalu banyak.
Selanjutnya adalah kunyit, jenis bumbu dapur satu ini dipercaya dapat mengobati banyak penyakit. Salah satunya dalam menjaga kesehatan organ hati.
Senyawa kurkumin pada kunyit dapat menghambat masuknya seluruh genotip virus hepatitis C. Kurkumin juga merusak virus hepatitis C sehingga menggangu proses infeksi ke liver. Bukan cuma hepatitis C, kurkumin juga menghambat aktivitas DNA virus hepatitis B sehingga enggak bisa berlipat ganda.
Enggak cuma kunyit, temulawak pun mengandung kurkumin didalamnya. Senyawa kurkumin ini bersifat antioksidan sehingga bisa mengurangi peradangan pada liver.
Jadi, obat herbal hepatitis ini berpotensi mengirangi komplikasi yang diakibatkan peradangan berkepanjangan seperti kerusakan liver.
Selain itu, kandungan kurkumin juga berpotensi menghambat penggandaan virus hepatitis B. Manfaat obat herbal hepatitis ini nantinya bisa menekan keparahan hepatitis.
Sejumlah penelitian menunjukkan, ginseng dapat menjadi obat herbal hepatitis B. Ini dikarenakan ginseng disebut mampu melindungi organ hati dari kerusakan akibat virus serta kemunculan jaringan parut atau fibrosis.
Obat herbal hepatitis ini juga dapat meningkatkan fungsi liver dan menurunkan jumlah virus hepatitis C di dalam darah.
Tapi Beauty harus tahu, ginseng enggak boleh dikonsumsi bila pasien sedang menjalani perawayan dengan obat golongan imatinib atau rategravir. Ini dikarenakan interaksi obat tersebut akan menimbulkan efek samping seperti kerusakan liver.
Zinc merupakan mineral yang sangat penting untuk banyak fungsi tubuh. Ketika seseorang mengalami hepatitis, kadar zinc di dalam tubuh akan menurun. Sebagai solusinya, kamu bisa mencoba minum suplemen zinc sebagai obat alami hepatitis.
Satu penelitian di Jepang bahkan pernah menemukan bahwa pasien hepatitis C yang minum suplemen zinc selama tujuh tahun memiliki risiko kanker hati yang lebih rendah daripada pasien yang tidak meminumnya.
Milk thistle sudah dikenal sebagai obat alami yang ampuh untuk mengobati hepatitis. Ekstrak tanaman ini sudah banyak digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan yang berkaitan dengan organ hati, saluran empedu, dan kantung empedu.
Sebuah penelitian yang terbit pada jurnal Cellular Microbiology menyebutkan, milk thistle dapat menghambat virus hepatitis yang masuk ke sel hati.
Sayangnya, studi lain yang terbit dalam jurnal JAMA enggak menemukan efek perbaikan yang signifikan pada pasien hepatitis C yang diberikan milk thistle. Oleh karenanya, milk thistle belum bisa digunakan sebagai obat utama untuk mengatasi gejala hepatitis.
Nah itu dia deretan obat herbal yang dapat membantu mengatasi hepatitis. Semoga bermanfaat ya!