Menu

Jangan Anggap Remeh! 4 Jenis Aroma yang Dikeluarkan Vagina Ini Bisa Ungkap Kondisi Kesehatan Tubuh, Kalau Bau Busuk Tandanya...

31 Juli 2023 12:00 WIB

Ilustrasi organ reproduksi wanita. (Google/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Vagina sebenarnya memiliki aroma yang unik, tapi mungkin tak sedikit di antara Beauty merasa terganggu hingga melakukan banyak cara untuk menghilangkan bau yang muncul dari vagina. Tapi tahu enggak si Beauty, kalau ternyata aroma yang keluar dari vagina bisa mengungkap kondisi kesehatan tubuh lho!

Jenis aroma pada vagina itu berbeda-beda. Ada yang normal, ada pula yang berbahaya karena menandakan penyakit serius pada organ intim.

Vagina memiliki mikrobiota yang mengandung bakteri dan ragi khusus, di mana bermanfaat untuk melindungi vagina. Nah, itulah yang menghasilkan aroma alami yang khas dan berbeda pada vagina.

Banyak faktor yang mempengaruhi variasi aroma pada vagina. Kemungkinan besar disebabkan oleh siklus menstruasi hingga kebersihan yang kurang terjaga. Meski bau vagina itu normal-normal aja, tapi ada bau tertentu yang bisa menunjukkan infeksi seius pada organ intim.

Merangkum dari laman Healthline, berikut ini jenis aroma vagina yang perlu kamu tahu dan bisa ungkap kondisi kesehatan.

1. Aroma Asam

Dr. Mary Jane Minkin menjelaskan, sangat umum vagina menghasilkan aroma yang tajam atau asam. Beberapa membandingkannya dengan bau makanan yang difermentasi. Seperti Yoghurt, roti, dan beberapa bir asam.

Kalau aroma vaginamu seperti ini enggak perlu panik ya. Hal ini terbilang umum karena disebabkan oleh bakteri Lactobacilli yang melindungi vagina dari bakteri jahat.

"pH vagina sedikit asam, antara 38.5 sampai 4.5. Bakteri Lactobacilli menjaga vagina tetap asam. Ini melindungi dari pertumbuhan berlebih dari jenis bakteri jahat," ungkap Minkin.

2. Aroma Manis

Penyabab aroma manis pada vagina ialah adanya bakteri pada vagina. pH vagina adalah ekosistem bakteri yang sellau berubah. Dan terkadang, hal ini membuat aroma vagina sedikit manis. Aroma yang satu ini, juga enggak perlu dikhawatirkan ya, Beauty.

3. Aroma Kimia

Aroma kimia yang dimaksud ialah menyerupai cairan pemutih. Kalau kondisinya seperti ini, kamu perlu tanyakan lebih lanjut ke dokter, Beauty. Alasan bau kimia pada vagina itu beragam.

Mulai dari karena menumpuknya urin di celana dalam atau karena kondisi vaginosis bakteri. Vaginosis bakteri lebih mengarah ke kategori amis karena terinfeksi.

Gejala vaginosis bakteri sendiri berupa bau busuk atau amis, kerak tipis berwarna abu-abu, putih, hijau, gatal, dan rasa terbakar saat buang air kecil.

4. Aroma organisme busuk

Terakhir ialah bau yang menyerupai organisme busuk. Kalau baunya busuk, seperti organisme mati, itu mungkin bukan karena vaginamu, tapi masalah di dalamnya. Penyebab bau busuk ini biasanya  karena menggunakan tampon selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu. Dan hal ini kerap terjadi pada banyak wanita.

Jadi, kapan harus ke dokter?

Beauty, segera temui dokter kalau aroma vagina disertai dengan rasa gatal atau terbakar, nyeri saat berhubungan seks, kotoran seperti keju cottage yang kental, dan pendarahan vagina yang enggak berhubungan dengan siklus menstruasi.

Artikel Pilihan