Moms, telur merupakan salah satu makanan yang kaya protein sehingga baik untuk tubuh. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengonsumsi telur, yaitu terkait proses memasaknya.

Ada beberapa orang yang lebih suka telur matang, setengah matang, bahkan mentah. Ternyata, di antara ketiganya telur matang lebih dianjurkan oleb ahli untuk dikonsumsi. 

Pasalnya, pakar gizi dari UGM, dr. Toto Sudargo, menegaskan bahwa ada dampak buruk bagi kesehatan jika mengonsumsi telur mentah. Salah satunya adalah risiko infeksi bakteri Salmonella yang menembus cangkang dan masuk ke putih telur. Risiko ini semakin besar jika seseorang mengonsumsi telur mentah yang gak bersih.

Selain itu, berdasarkan International Journal of Food Sciences and Nutrition yang terbit pada 2004, dijelaskan bahwa penyerapan protein oleh tubuh lebih banyak didapatkan jika mengonsumsi telur matang. 

Pada keadaan mentah, protein dari telur yang diserap hanya sebesar 50 persen. Sedangkan dalam keadaan telur telah matang, tubuh mampu menyerap protein dari telur sebesar 90 persen.

Pada dasarnya telur mengandung banyak kandungan baik lainnya seperti vitamin A dan vitamin D. Selain itu, telur juga memiliki kandungan protein, lemak, omega 3, omega 6, kalsium, fosfor, potassium, sodium, dan juga koleterol. 

Namun, dr. Toto menegaskan bahwa kandungan itu akan hilang jika proses memasak telur salah. Untuk menjaga kandungan gizi telur tetap baik kamu harus memasaknya dalam suhu yang stabil dan gak terlalu lama, baik dalam kondisi direbus maupun digoreng.