Moms mungkin sering mendengar kalau paparan sinar radiasi layar gawa (gadget), seperti smartphone, tablet, TV bisa memberikan dampak negatif untuk kesehatan, terutama mata. Tak hanya itu, beredar pula kabar di masyarakat jika sinar tersebut bisa menyebabkan kanker kulit.

Lantas, benarkah paparan sinar radiasi gedget memicu kanker kulit? Yuk Moms langsung aja simak ulasan lengkap dari dokter ahli berikut ini.

Menurut Sekjen Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia, Dr. Yadi Permana, Sp.B (K) Onk, anggapan sinar radiasi gedget bisa memicu kanker kulit hanyalah mitos belaka, Moms.

Bahkan hingga kini belum ada penelitian yang membuktikan radiasi gadget bisa menimbulkan kanker kulit. Kemudian, Dokter Yadi menjelaskan beberapa faktor utama yang bisa memicu kanker kulit, seperti aktivitas di luar ruangan saat indeks sinar ultraviolet (UV) tinggi dan tidak menggunakan tabir surya (sunscreen).

Karenanya, ia menyarankan agar setiap individu wajib menggunakan sunscreen terutama saat beraktivitas di luar ruangan. Selain itu, ia juga meminta agar orang tua dapat mengurangi waktu anak terpapar matahari dan rutin memeriksa tingkat indeks sinar UV yang ada pada aplikasi smartphone.

"Ynag harus diperhatikan adalah indeks UV, itu bisa dilihat di aplikasi Weather. Kalau indeks UV lebih dari lima itu berbahaya, jangan terlalu sering berada di luar (ruangan)," jelas Dokter Yadi.

Kadar SPF yang baik untuk menghindari risiko kanker kulit adalah 30 hingga 50 SPF. Selain menggunakan sunscreen, cara lain untuk mencegah kanker kulit yaitu dengan menggunakan pakaian tertutup, seperti baju lengan panjang, celana panjang, dan topi untuk menghindari paparan sinar matahari.