Menu

Berkaca Pada Influencer Vegan Asal Rusia yang Diduga Meninggal karena Diet Ekstrem, Ini yang Terjadi Jika Tubuh Kurang Nutrisi, Ngeri!

02 Agustus 2023 18:20 WIB

Ilustrasi wanita sedang kelaparan. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Zhanna Samsonova atau dikenal sebagai Zhanna D’Art dinyatakan meninggal dunia, diduga karena kelaparan. Diketahui, Zhanna merupakan influencer vegan asal Rusia yang telah menjalani pola makan nabati mentah selama 10 tahun terakhir. 

Mengutip dari Daily Mail, Rabu (2/8/2023) diet yang dilakukan Zhanna cukup ekstrem, hanya dengan mengonsumsi buah dan sayuran mentah. Wanita berusia 39 tahun itu hanya makan buah-buahan, kecambah biji bunga matahari, smoothie, dan jus. 

Bahkan, Zhanna tak minum air selama lebih dari 6 tahun lalu menggantinya dengan jus buah dan sayuran. Karena kondisi itu, Zhanna diduga meninggal karena infeksi kolera, yang menyebabkan diare parah dan dehidrasi. 

Lantas, apa yang terjadi pada tubuh apabila kekurangan nutrisi? 

Tahukah Beauty, meski menjalani diet untuk mendapatkan berat badan ideal, tubuh tetap memerlukan nutrisi seimbang. Sebab, jika tubuh mengalami ketidakseimbangan nutrisi, itu menyebabkan gangguan kesehatan, seperti anoreksia. 

Menurut sebuah jurnal yang diunggah di Science Direct, ketika seseorang kekurangan gizi dan nutrisi maka fungsi sel serta organ tubuh tak bekerja dengan baik, 

Menurut makalah 2017 di Annual Review of Nutrition, konsumsi makronutrien yang tidak seimbang (seperti protein, karbohidrat, dan lemak) pada akhirnya dapat menghilangkan energi tubuh. 

Tubuh memecah jaringan dan sel-selnya, dimulai dengan simpanan lemak tubuhnya. Penurunan lemak dan otot sangat umum terjadi pada orang dengan kekurangan gizi protein-energi (PEU), per Manual MSD. 

Sebab itu, banyak orang yang memiliki PEU menjadi sangat kurus. Jika kelaparan berlanjut untuk jangka waktu lama, seseorang dapat kehilangan lebih dari 50 persen berat badan mereka.

Lebih lanjut, tubuh yang kekurangan gizi akan kehilangan sistem kekebalannya. Ketika tubuh kekurangan gizi dan nutrisi, detak jantung dan tekanan darah akan turun ke titik terendahnya. 

Kemampuan jantung bisa menurun menjadi kurang dari 60 denyut per menit, yang disebut bradikardia. Sementara tekanan darah juga turun di bawah 90/60 mmHg. 

Otot jantung mulai melemah yang menyebabkan berkurangnya volume aliran darah. Bradikardia dan hipotensi dapat berdampak pada organ lainnya, menyebabkan nyeri dada, kelelahan, dan pusing

Nah, pada kondisi tersebut organ tubuh kekurangan oksigen, termasuk otak. Dampak lainnya dari kekurangan gizi dan nutrisi adalah dehidrasi. 

Ketika tubuh dehidrasi, pencernaan terganggu, sehingga menyebabkan diare, sembelit dan masalah usus lainnya. Itu dapat menyebabkan usus besar kehilangan kemampuan alaminya untuk menyerap kembali air dan elektrolit untuk mengangkut ion.