Menu

Mitos atau Fakta, Terlalu Sering Terpapar Matahari Tanpa Pelindung Bisa Sebabkan Kanker Kulit? Begini Kata Dokter Moms..

03 Agustus 2023 12:15 WIB

Ilustrasi kulit terbakar matahari. (Thetab/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, memasuki musim kemarau, paparan sinar matahari bisa menjadi faktor penyebab terjangkitnya kanker kulit. Hal tersebut bukan tanpa sebab, kulit yang terlalu lama terpapar sinar matahari tanpa adanya pelindung bisa membuat seseorang berisiko mengalami kanker kulit.

Melihat besarnya bahaya dari paparan sinar matahari, Dokter Spesialis Bedah Onkologi, dr. Yadi Permana, SpB(K)Onk menjelaskan dampak yang akan dialami seseorang.

"Cukup besar risikonya yaitu 20-25 persen. Dalam sebuah penelitian bahkan bisa 50 persen berpengaruh pada kanker kulit," ungkap dr Yadi pada media briefing virtual, Selasa (1/8/2023).

Dr Yadi pun mengingatkan pada pekerja di luar ruangan, seperti petani dan ojek online untuk menggunakan pelindung sebelum beraktivitas agar meminimalisir terpapar sinar matahari secara langsung. Apalagi Indonesia memasuki musim kemarau, di mana indeks ultravioletnya semakin tinggi, sehingga wajib menggunakan pelindung.

"Untuk ojek online bisa menggunakan helm, sarung tangan, kacamata hitam dan sunscreen. Begitu juga dengan petani, kalau sulit menggunakan tabir surya, bisa memakai topi," jelas dr Yadi.

Selain itu, yang bisa dilakukan untuk para petani atau pekerja di luar ruangan bisa menggunakan beberapa langkah pencegahan. Mulai dari memakai baju lengan panjang dan celana panjang, memakai tabir surya, dan menggunakan caping untuk melindungi wajah dari paparan sinar matahari secara langsung.

"Walau gak ada suncreen, tetap edukasi masyarakat bagaiaman agar tidak terkena paparan sinar langsung," tutup dr Yadi. 

Artikel Pilihan