Beauty, kulit yang terpapar sinar matahari secara terus menurus dalam jangka waktu panjang bisa menyebabkan masalah serius, seperti kanker kulit. Kanker kulit tak hanya disebabkan paparan sinar ultraviolet yang berkepanjangan saja.

Namun, penggunaan skincare yang mengandung bahan berbahaya juga bisa menyebabkan kanker.

"Paparan sinar UV paling banyak sebabkan kanker kulit. Selain itu materi kosmetik yang mengandung merkuri bisa menyebabkan kanker kulit," ungkap dokter spesialis bedah onkologi, dr. Yadi Permana, SpB(K)Onk pada acara media briefing virtual, Selasa (1/8/2023).

Dijelaskan dr Yadi, seringkali masyarakat menggunakan produk kosmetik tanpa memerhatikan kandungan apa saja yang ada di dalamnya, termasuk produk kecantikan yang mengandung merkuri. Tak heran jika kulit lama-kelamaan akan mengalami kanker lantaran zat berbahaya di dalam kosmetik.

Pasalnya, merkuri memang memberikan efek pemutih lebih nyata. Namun, efeknya tak main-main karena bisa meningkatkan risiko terkena kanker kulit karena kandungan merkuri di dalamnya.

"Tentunya ketika kita lihat ada kandungan merkuri jangan dipakai. Usahakan membaca kandungan tersebut dan izin edar BPOM," kata dr Yadi.

Selain itu, dr Yadi mengimbau masyarakat untuk melakukan perawatan kulit pada klik terpercaya yang sudah mendapatkan izin edar BPOM.

"Sudah melalui proses monitoring mau pun izin dari instansi kesehatan. Obat yang digunakan lebih besar dipercaya," papar dr Yadi.

Terakhir, masyarakat juga perlu berhati-hati saat menggunakan produk kecantikan dari luar negeri.

"Kalau produk impor, tidak ada izin edar BPOM. Itu harus lebih berhati-hati jangan sampai zat yang memicu kanker kulit," tutup dr Yadi.