Secara tak disadari ternyata ada beberapa hal yang mungkin tak terpikirkan bisa meningkatkan risiko mengidap kista ovarium.

Perlu diketahui sebelumnya, menurut penjelasan dr. Riza Marlina dalam diskusi di halaman Alodokter menyebutkan jika kista ovarium merupakan kondisi ketika dalam ovarium atau indung telur ada sebuah kantong berisi cairan yang tumbuh.

Meski begitu tak perlu khawatir karena kista bisa muncul ketika fase menstruasi.

"kista ini biasanya muncul selama masa subur atau selama wanita mengalami menstruasi," ujar dr. Riza.

Nah kista yang terjadi saat menstruasi disebut dengan kista fungsional dan bisa hilang dalam waktu 2-3 siklus menstruasi.

Namun yang jadi bermasalah itu kista patologis yang disebabkan adanya pertumbuhan sel abnormal. 

Sementara itu, untuk kista patologis ada 4 faktor risiko yang bisa menyebabkannya, langsung simak yuk Moms,

1. pertama bisa karena kelainan hormon
2. efek samping KB hormon
3. keluarga dengan riwayat kanker
4. konsumsi obat untuk tingkatkan kesuburan.

Untuk mengatasi kista patologi ini akan disesuaikan dengan gejala dan ukuran setelah melalui pemeriksaan dengan dokter.

"Jika kista semakin besar ia akan menimbulkan gejala maka perlunya tindakan penanganan seperti pemberian obatan hingga tindakan operasi," jelas sang dokter lagi.

Jika Moms mengalami kita hati hati ya karena bisa jadi penyebab sulit hamil.