Menu

Tips Memperlancar ASI untuk Ibu Pekerja ala Dokter Laktasi, Kepoin Caranya Yuk Moms!

07 Agustus 2023 12:05 WIB

Ilustrasi ibu menyusui sambil minum segelas kopi. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Jakarta —

Moms, seringkali ibu pekerja mengalami berbagai kendala saat ingin menyusui. Entah tekanan dari atasan, lingkungan kantor hingga mood ibu yang kerap naik turun, bisa menyebabkan produksi ASI menurun.

Dijelaskan oleh konselor laktasi RS Pondok Indah dr. Fitra Sukrita Irsal, IBCLC , untuk meningkatkan produksi ASI salah satunya, Moms bisa menyusui bayi sesering mungkin saat berada di rumah.

"Saat sudah dekat waktu pulang, bilang pada pengasuh agar bayi diberi ASI sebagai camilan supaya saat ibu pulang dia bisa minum banyak," jelas dr Fitra dalam media briefing virtual beberapa waktu lalu.

Dikatakan dr. Fitra, umumnya ibu yang bekerja lebih sering bangun di malam hari. Hal tersebut bisa dimanfaatkan untuk menyusui buah hati. Sebaiknya, susui bayi dengan kedua payudara, kiri dan kanan.

Selain itu, Moms juga bisa mengosongkan payudara usai bayi menyusui. Pasalnya, saat payudara kosong, tubuh akan mendapatkan sinyal memproduksi ASI lebih banyak.

"Saat akhir pekan, susui langsung tanpa gunakan ASI perah, susui sampai bayi kenyang. Bila selesai masih ada sisa, kosongkan saja payudara supaya naik lagi produksinya," ujar dr Fitra.

Namun, Moms tetap harus mengatur waktu istirahat dan memahami cara agar bisa menyusui secara rileks. Misalnya dengan mempelajari teknik menyusui dan membiasakan diri menyusui dalam posisi tidur.

"Jadi pas malam itu enggak usah bangun sampai bangkit duduk, bisa sambil tiduran miring. Bayi usia tiga bulan biasanya sudah cukup besar jadi bisa disusui miring," lanjut dr Fitra.

Selain itu, para ibu menyusui bisa memproduksi jumlah ASI yang sama dalam 24 jam. Beberapa di antara ibu menyusui ada yang memiliki wadah penampung besar, dan kecil.

"Biasanya ASI gak akan diproduksi sebelum payudara kosong," tutup dr Fitra.