Telur menjadi salah satu menu wajib dan selalu ada dalam menu makanan sehari-hari. Selain rasanya yang nikmat dan harganya yang relatif murah, telur juga diperkaya akan nutrisi yang baik bagi kesehatan.

Bukan hanya itu, telur juga menjadi salah satu makanan yang tinggi kalori. Apalagi, kalau diolah dengan cara digoreng dnegan minyak atau mentega dan dicampur keju atau makanan tinggi lainnya.

Menurut USDA, setiap 100 gramm telur memiliki kandungan kolesterol yang tinggi sebesar 372 mg/dL. Sementara, dalam satu butir telur ditaksir mengandung kolesterol sebesar 240 mg/dL.

Dengan banyak kandungan kolesterol di dalam telur, tak ayal bila jenis makanan yang satu ini sering dihindari oleh para penderita kolesterol. 

Tapi, tahu enggak sih Beauty kalau penderita kolesterol pun masih bisa mengonsumsi telur lho! Para penderita kolesterol boleh mengonsumsi telur asalkan dimakan dengan cara yang aman, di mana enggak berelebihan.

Para penderita kolesterol menghindari makan telur karena dinilai dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Padahal, sebagian besar kolesterol dalam telur hanya terkandung pada bagian kuningnya saja. Sementara, kandungan kolesterol pada bagian putihnya tergolong rendah.

Beberapa penelitian dikutip dari laman alodokter menjelaskan, batas mengonsumsi telur pada penderita kolesterol tinggi yaitu sekitar 4-5 butir per minggu. Tapi kalau masih khawatir, para penderita kolesterol tinggi bisa makan bagian putihnya saja yang terbukti rendah kolesterol.

Para penderita kolesterol tinggi memang masih aman makan telur. Namun, akan lebih baik jika mengonsumsi telur disertai dengan pola makan yang sehat dan asupan makanan bergizi lainnya yang menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Seperti mengonsumsi alpukat, apel, bayam, wortel, chia seed, makanan yang mengandung omega-3, dan juga cokelat hitam.

Semoga bermanfaat!