Menu

Kenali Istilah Sexsomnia, Gangguan yang Sebabkan Bercinta Sambil Tertidur Yuk! Bahaya Gak Sih?

08 Agustus 2023 03:35 WIB

Ilustrasi Posisi Seks Cowgirl (Sumber/Shutterstock)

HerStory, Jakarta —

Biasanya kita sering menemukan orang yang tidur sambil berjalan, bicara, atau bahkan mengompol. Siapa sangka ternyata ada jenis lain yang cukup menarik perhatian yakni sexsomani atau tidur sambil berhubungan seks. Pernahkah kamu mendengarnya?

Meskipun jarang, sexsomnia juga termasum gangguan tidur yang membuat seseorang akan berhubungan seks padahal jiwanya sedang tidur. Dokter tidur Kanada J. Paul Fedoroff, MD, dari University of Ottawa, menciptakan istilah sexsomnia pada tahun 1996. 

Istilah itu pun kemudian makin dikenal luas dan disepakati para ilmuan. 

“Ketika saya pertama kali mulai melakukan penelitian, Anda tidak dapat menemukan banyak tentangnya dalam literatur akademik,” kata asisten profesor psikologi di University of New Hampshire  Michael Mangan, PhD, dikutip dari Everyday Health melalui sindikasi konten suara.com.

Menurut Mangan, sexsomnia dapat mencakup berbagai perilaku seksual, termasuk ciuman sederhana, perkataam bernada seksual, desahan, hingga hubungan seksual itu sendiri.

Meskipun tak banyak statistik tentang gangguan tidur ini, setiap orang dewasa atau remaja yang tidur berpotensi mengalami tidur seks, kata Mangan. Namun, tambahnya, kemungkinan besar jumlahnya kecil, sekitar 1 hingga 2 persen dari populasi umum, yang serupa dengan jumlah orang yang mengalami parasomnia lain, seperti berjalan sambil tidur.

Sebagian besar kasus sexsomnia yang dilaporkan terjadi pada pria, tetapi wanita juga dapat mengalami seks tidur. Orang dengan riwayat gangguan tidur lebih mungkin mengalami seks sambil tidur, kata Mangan.

Penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan Associated Professional Sleep Societies menemukan bahwa hampir 8 persen pasien yang dirujuk ke klinik gangguan tidur di Toronto dilaporkan melakukan seks sambil tidur. Dari 832 pasien yang ditanya, 11 persen pria dan 4 persen wanita mengatakan mereka melakukan perilaku seksual saat tidur.

Berhubungan seks saat tidur memiliki kelebihan dan kekurangan. Sisi positifnya, kata Mangan, baik pria maupun wanita yang pernah mengalami seks tidur mengatakan bahwa mereka lebih asertif saat tidur. 

“Sikap seksual mereka berbeda dibandingkan ketika mereka bangun,” katanya.

Menurut Mangan, sexsomnia juga dapat membantu sebagian orang mengatasi masalah seksual yang dialaminya.