Penyanyi kenamaan Billie Eilish tengah menyita perhatian publik di penjuru dunia lantaran pengakuannya. Billie Eilish secara terang-terangan mengaku kecanduan nonton film biru alias porno. Bahkan, pelantun Bad Guy ini mengaku sudah menonton film porno, bahkan terbilang hobi, sejak masih kecil.

Dalam wawancara bersama The Howard Stern Show, Billie Eilish mengaku film porno telah merusak otaknya karena telah menontonnya sejak usia 11 tahun.

Bagi orang dewasa atau mereka yang sudah berpasangan, menonton film porno untuk memuaskan hasrat menjadi hal yang dianggap wajar. Namun, kalau sudah kecanduan, hal ini dapat membahayakan kesehatan terutama kesehatan otak lho, Beauty!

Berikut HerStory rangkum dari berbagai sumber, Selasa (8/8/2023), lima dampak buruk kecanduan menonton porno bagi kesehatan yang perlu kamy ketahui.

1. Kerusakan pada otak

Bagian otak yang paling dirusak adalah prefrontal cortex (PFC) yang membuat seseorang sulit membuat perencanaan, mengendalikan hawa nafsu dan emosi, serta mengambil keputusan dan berbagai peran eksekutif otak sebagai pengendali impuls-impuls.

Seorang dokter bernama Mark Kastelmen memberi nama pornografi sebagai visual cocain atau narkoba lewat mata. Namun, kerusakan pada otak akibat pornografi lebih dahsyat dibandingkan kerusakan otak.

2. Merusak daya ingat

Keseringan mengonton film porno juga dapat membuat daya ingat berkurang. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh JAMA Psychiatry pada 2014 menyebutkan, menonton prnografi secara teratur atau terus menerus dapat mengumpulkan respon terhadap rangsangan seksual dari waktu ke waktu dan hal tersebut dapat menganggu kekuatan daya ingat seseorang yang melakukannya.

3. Kelebihan dopamin

Dopamin muncul setelah kita melakukan hal yang menyenangkan. Namun, otak bisa membedakan dopamin alami dan dopamin yang enggak sehat, seperti didaptkan dari menonton film porno.

Dopamin memiliki tugas sebagai perangsang emosi dan kognitif ke seluruh bagian tubuh sehingga otak menuntut untuk mendapatkan dopamin yang banyak demi lebih banyak kesenangan yang didapat ketika menonton film dewasa.

4. Mengalami kondisi ADHD

Mungkin banyak yang mengira bila kondusi attention deficit hyperactivity disorder alias ADHD ini hanya bisa dialami oleh anak-anak. Namun faktanya, ADHD juga dapat dialami oleh orang dewasa. Gejala pada orang dewasa biasanya juga dapat disebabkan karena kebanyakan melihat situs porno.

Kondisi ini membuat penderitanya kehilangan rasa keinginan untuk aktivitas di luar ruangan dan berinteraksi dengan lingkungan sosialnya. Seorang wanita dewasa yang mengalami ADHD akibat terpapar film pornografi, juga akan terus mencari cara agar dorongan seksual terpenuhi.

5. Luka pada alat kelamin

Ini merupakan efek dari keseringan onani saat menonton film porno. Efek pada kondisi ini bisa terjadi apabila orang yang melakukannya cenderung fokus pada hasrat seksual semata, tanpa memperhatikan faktor keamanan dan kesehatan. 

Kebanyakan menonton film dewasa hingga onani, baik dengan alat bantu ataupun tidak, berpotensi menyebabkan timbulnya luka lecet, bengkak, dan nyeri pada area alat kelamin.

Nah Beauty itu dia deretan masalah kesehatan yang dapat ditimbulkan lantaran kebanyakan menonton film porno.