Penyanyi pop populer, Billie Eilish mengakui kecanduan nonton konten pornografi sejak usianya 11 tahun. Bahkan Beauty, Billie mengungkapkan kebiasaannya itu berdampak buruk dalam kehidupan percintaannya. 

Pelantun lagu ‘What Was I Made For’ itu mengatakan, sejak menonton film porno, Billie sempat merasa keren dan beranggapan dirinya jadi salah satu dari pemerannya. 

“Saya mulai menonton film porno ketika saya (usia) 11. Namun itu benar-benar menghancurkan otak saya. Saya merasa sanget hancur karena saya terpapar begitu banyak film porno,” ungkap Billie, sebagaimana dikutip HerStory dari Relevant Magazine, Selasa (8/8/2023). 

Billie juga mengakui menonton banyak jenis film pornografi. Hal tersebut menyesatkan pemikirannya tentang seks dan hubungan. 

“Saya sampai tak bisa menonton apapun kecuali kekerasan, karena saya pikir gak ada yang menarik. Beberapa kali saat pertama saya berhubungan seks, saya gak mengatakan tidak untuk hal-hal yang tak baik. Itu karena saya pikir itulah yang membuat saya tertarik," tutur Billie.

Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya Billie berbagi ceritanya tentang pornografi. Dalam lagunya ‘Male Fantasy’ Billie bernyanyi mengalihkan perhatiannya terhadap pornografi. 

Memang, dampak tontonan pornografi sangatlah berbahaya. Bahkan, ada studi dari Barna mengungkapkan, semakin muda seseorang terpapar pornografi, membuat mereka kian mudah kecanduan. 

Studi tersebut juga menjelaskan, tontonan pornografi dapat mengubah seseorang terhadap pandangan kehidupan dan hubungan percintaan. Mereka yang kecanduan pornografi akan memiliki ekspektasi tinggi terhadap pasangannya, dan mudah marah.