Menu

Bingung Cara Buat Anggaran? Jangan Takut, Yuk, Intip Cara Mudah dan Efektifnya!

17 Februari 2021 22:30 WIB

Uang dalam jar (Unsplash/Sam Dan Truong)

HerStory, Tangerang —

Kamu mengalami kesulitan dalam mengatur keuangan? Ingin mencoba membuat anggaran, tapi bingung mulai dari mana? Yuk, kita mulai dari sini bersama-sama.

Membuat anggaran adalah langkah awal yang tepat untuk kamu yang ingin mengatur keuanganmu. Dengan membuat anggaran yang jelas, kamu bisa merencanakan pengeluaran di masa mendatang dengan lebih teratur. 

Namun, hal ini enggak gampang dilakukan. Banyak orang yang bingung bagaimana mengawalinya. Maka dari itu, yuk, ikuti tips-tips jitu dari rekan sindikasi Herstory, Finansialku.com yang mudah dan efektif.

Lakukan di Awal Bulan

Perencanaan sebaiknya dilakukan di awal periode, misalnya pada awal bulan. Seminggu sebelum awal periode, duduklah dan rencanakan aktivitas dan pengeluaran kamu bulan depan.

Setelah Kamu merencanakan seluruh pengeluaranmu, tetapkan anggaran yang realistis. Masih kesulitan? Kamu bisa gunakan aplikasi pengatur keuangan yang direkomendasikan Finansialku.com!

Baca Juga: Baru Gajian, Bingung Uang Habis Kemana? Yuk, Intip 10 Aplikasi Keuangan Terbaik Ini!

“Budgeting to Zero”

Budgeting to Zero (penganggaran ke nol) berarti melacak setiap rupiah yang kamu peroleh dan memberinya tempat dalam anggaranmu sampai kamu enggak memiliki satu rupiah pun untuk disisihkan.

Setelah menganggarkan biaya tetap, menabung kontribusi, investasi, dan tambahan lainnya, kamu enggak boleh punya uang lagi. Penganggaran ke nol ini dapat menunjukkan ke mana uang kamu pergi dan memberikan setiap rupiah yang kamu peroleh sebuah tujuan yang jelas.

Gunakan tools yang tepat

Bagi kamu yang masih pemula, sudah sering membuat anggaran sekalipun, atau enggak pernah sama sekali, enggak ada salahnya mempermudah cara menganggarkan ini.

Tools penganggaran yang hebat dapat membantumu  memvisualisasikan dengan tepat ke mana perginya setiap rupiahmu.

Tentukan Kebutuhan vs Keinginan

“Kebutuhan” adalah sesuatu yang wajib untuk kesejahteraan fisik, mental, dan finansial dasar Kamu, seperti makanan, sewa, dan pembayaran utang. Sisanya, hampir bisa dikategorikan dalam “keinginan”.

Pastikan untuk menganggarkan hal-hal yang termasuk dalam “keinginan”. Pertimbangkan aturan 50/20/30, yang mengalokasikan sekitar 30 persen dari pendapatan kamu untuk hal-hal non-esensial yang akan meningkatkan gaya hidup Kamu.

Jaga Tagihan dan Kuitansi Tetap Teratur

Jaga agar tagihan dan kuitansi Kamu tetap teratur sehingga Kamu bisa merujuk kembali ke tagihan untuk mengeceknya. Kamu dapat memilih untuk mengarsipkan secara fisik atau elektronik, yang terpenting adalah sortir dokumenmu menurut bulan atau akun untuk mempermudah pencarian.

Gunakan Akun Terpisah

Banyak yang berhasil menggunakan beberapa rekening untuk menjaga segala sesuatunya tetap teratur. Hal ini memudahkanmu untuk melihat uang yang harus kamu keluarkan setiap bulan untuk kategori yang lebih fleksibel dari anggaran Kamu seperti makanan.

Utamakan Pembayaran Utang

Saat kamu sudah berangan-angan untuk mulai menganggarkan dan menyiapkan dana liburan, cobalah kembali menilik utangmu.

Memprioritaskan pembayaran utang dapat menghemat biaya pembayaran bunga dan mengurangi beban finansial. Pembayaran utang akan memperbaiki credit score kamu, sehingga kamu bisa memperoleh kredit yang lebih baik ke depannya.

Menabung Dahulu, Baru Belanjakan

Kebanyakan orang memilih untuk berbelanja terlebih dahulu dan menyimpan yang tersisa. Hal ini membuat menabung menjadi opsi dan enggak konsisten. Mulai sekarang, prioritaskan dan alokasi-kan menabung dalam anggaran Kamu.

“Jangan simpan apa yang tersisa setelah dibelanjakan, alih-alih menghabiskan apa yang tersisa setelah menabung,” ujar Warren Buffett.

Mulailah Persiapkan Masa Pensiun

Kamu mungkin pernah mendengarnya sebelumnya, tetapi kami akan mengulang-nya lagi: Enggak ada kata terlalu dini untuk mulai menabung untuk masa pensiun.

Memulai lebih awal akan memastikan bahwa kamu enggak menunda kewajiban Kamu. Kamu akan menikmati manfaatnya kemudian jika memulai lebih dini.

Persiapkan yang Enggak Terduga

Terkadang semua perencanaan enggak dapat mempersiapkan kita untuk pengeluaran tak terduga. Hal-hal seperti perbaikan mobil atau PHK enggak mungkin untuk diprediksi. Itulah mengapa sangat penting untuk memasukkan dana darurat ke dalam anggaran kamu.

Rencanakan Pembelian Besar

Tentukan tanggal yang kamu inginkan untuk melakukan pembelian dan persiapkan dananya. Dengan demikian, kamu bisa mempersiapkan dana untuk membeli barang dengan tepat dan menghindari yang namanya utang.

Sertakan Cadangan

Terkadang pengeluaran enggak sesuai dengan anggaran Kamu. Di situlah memiliki cadangan menjadi berguna. Pastikan kamu enggak menggunakannya sebagai alasan untuk mengeluarkan uang berlebihan, ya!

Sesuaikan Anggaran Setiap Periode

Anggaran enggak dapat dipaksakan, dan hidup selalu mengalami perubahan. Pertimbangkan untuk menyesuaikan ulang anggaran setiap bulan untuk mengetahui seberapa baik kamu telah mematuhinya.

Jika kamu melihat pembelanjaan berlebihan secara konsisten di satu kategori dan pembelanjaan yang kurang di kategori lainnya, ratakan anggaranmu untuk membuatnya lebih dapat dicapai.

Buat Tujuan yang Spesifik dan Realistis

Ingatlah bahwa tujuan yang paling mudah dicapai adalah SMART – spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan tepat waktu.

Daripada mengatakan, “Tahun ini, saya ingin menabung lebih banyak,” cobalah, “Saya ingin memiliki simpanan Rp 10.000.000 untuk dana darurat sebelum 31 Desember.”

Jangan Terlalu Keras Pada Diri Sendiri

Anggaranmu mungkin enggak sempurna untuk pertama atau kedua kalinya. Tapi jangan menyalahkan diri sendiri. Bersikaplah baik kepada diri sendiri.

Fokus pada pengambilan keputusan harian dengan mempertimbangkan tujuan penganggaran kamu untuk membantu membangun kebiasaan baru.