Beauty apakah kamu saat ini sering merasa sesak nafas? Ternyata keluhan sesak nafas bukan hanya sekadar karena masalah pernapasannya saja yang terganggu loh, tapi ada banyak hal yang bisa menyebabkan hal tersebut.

Menurut penjelasan dr. Fadhilah Az Zahro, CIMI., ada empat hal yang bisa menyebabkan gangguan napas, simak baik-baik ya karena salah satunya bisa diakibatkan oleh obesitas

1. Faktor Psikologis

Sesak nafas bisa terjadi karena adanya gangguan kecemasan atau gangguan somatoform

2. Faktor Kesehatan Jantung

Seseorang yang memiliki masalah jantung seperti aritmia, jantung koroner, gagal jantung kongestif, perikarditis, penyakit katup jantung bisa terus-terusan mengalami sesak nafas

3. Faktor Fisik

Seseorang yang memiliki masalah di bagian paru-parunya atau sirkulasi darahnya, seperti infeksi (pneumonia dan Covid-19) asma, emboli paru.

4. Faktor Penyakit Lain

Banyak penyakit yang bisa berdampak pada sesak napas, mulai dari kelebihan berat badan (obesitas), malnutrisi, penyakit yang melemahkan otot (myasthenia gravisatau distrofi otot), menderita anemia, pengaruh rokok, dan polusi udara.

Maka dari itu, jika Beauty sudah merasakan sesak napas dalam jangka waktu lama, dr. Fadhilah pun menyarankan untuk kamu segar periksa ke dokter.

"Sebaiknya memeriksakan diri pada dokter umum ataupun dokter Spesialis Paru (Sp.P) untuk mendapatkan penanganan yang tepat," saran sang dokter.

Gejala sesak napas yang parah ada di halaman selanjutnya ya!

Di sisi lain, jika kamu merasakan sesak napas disertai dengan gejala lain, seperti di bawah ini, cepatlah untuk pergi ke Instalasi Gawat Darurat ya. Berikut tanda-tandanya

• Sesak napas sudah berlangsung selama 30 menit
• Nyeri bagian dada seperti tertekan yang terus menjalar ke punggung, leher, rahang, lengan
• Biru pada bibir dan kuku
• Ketika berbaring sesak napasnya makin parah
• Batuk dan demam disertai dengan suara mengi
• Mual hingga muntah

Semoga informasinya bermanfaat ya Beauty.