Moms, salah satu tujuan melakukan hubungan seksual adalah untuk memiliki momongan. Apalagi, ada beberapa pasangan pengantin yang sangat menanti kehamilan sang istri. 

Berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan tanda garis dua, Moms. Salah satunya dengan melakukan hubungan intim sesering mungkin. 

Tapi, apakah benar dengan sering bercinta maka kehamilan akan lebih cepat terjadi? Perlu diketahui bahwa hal ini gak selamanya benar, Moms. 

Salah satu hal yang memengaruhi kehamilan adalah dengan bercinta di waktu subur.  Namun, bukan berarti bahwa potensi untuk hamil menjadi lebih tinggi jika Moms hanya bercinta di waktu yang dinilai subur saja, lho. 

Banyak yang yakin bahwa melakukan hubungan seksual di waktu ovulasi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan potensi kehamilan. 

Di sisi lain, dokter Samuel Wood mengatakan bahwa ini bukanlah satu-satunya faktor yang memengaruhi kehamilan.

“Sangat mudah mudah melewatkan periode subur jika seks hanya dilakukan di waktu yang kamu kira ovulasi. Pasalnya banyak yang mengira mereka sedang ovulasi padahal enggak,” ungkapnya, sebagaimana dilansir dari Parents, Kamis (2/2/2023).

Selain itu ada anggapan keliru bahwa membatasi seks merupakan upaya ‘menghemat’ sperma. Inilah yang membuat pasangan suami istri hanya bercinta di waktu tertentu saja.

Moms, kebiasaan untuk menahan gairah seks dan menunda melakukan hubungan seks sesuai jadwal dapat menyebabkan dampak negatif, lho. Moms dan Dads berisiko mengalami stres akibat tekanan bercinta ‘tepat waktu’.

Oleh karena itu, gak ada frekuensi yang tepat untuk bercinta. Moms bebas melakukannya selama merasa nyaman dan kondisi tetap sehat.

Gunakan kalender ovulasi untuk mengoptimalkan potensi untuk hamil. Inilah cara yang tepat untuk meningkatkan kemungkinan mengandung, Moms.