Ilustrasi wanita depresi (klikdokter.com/Edited by HerStory)
Beauty, depresi merupakan kondisi mental yang sedang gak sehat sehingga menyebabkan adanya gangguan. Jika sedang mengalami depresi, penderita biasanya mengalami beberapa perubahan suasana hati bahkan menyebabkan gangguan fisik.
Sebelum mengalami depresi, biasanya penderita akan menunjukkan beberapa gejala, Beauty. Sayangnya, banyak yang mengabaikan gejala yang ada hingga kondisi mental makin parah.
Kira-kira apa saja gejala depresi yang harus diwaspadai? Yuk, simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Kecemasan merupakan sebuah emosi yang wajar untuk dirasakan. Namun, jika kamu mengalaminya pada tingkat yang parah, maka kemungkinan kamu sedang gak sehat secara mental, Beauty.
Orang yang menderita depresi cenderung suka mencemaskan segala hal gak gak bisa berhenti untuk berpikiran buruk. Saat cemas karena overthinking, penderita bahkan bisa merasakan gangguan fisik seperti pernapasan yang lebih cepat, detak jantung berdegup gak teratur, hingga sesak napas.
Ketika sedih maka biasanya seseorang akan mencari cara untuk meningkatkan suasana hatinya. Namun, penderita depresi malah cenderung lebih menarik diri dan mengunci hati.
Ia bahkan malas untuk bergerak apalagi beraktivitas. Meski dulu ia senang melakukan suatu hobi, maka kini perasaan tersebut sudah tergantikan dengan rasa sedih yang dalam hingga enggan untuk melakukan apapun.
Kesedihan menjadi emosi yang dominan dirasakan oleh orang yang menderita depresi. Ia biasanya merasakan hal ini dalam jangka waktu yang lama hingga membuatnya merasa sangat putus asa.
Pada tahapan ini, penderita sangat rapuh dan mudah tersinggung akan hal kecil. Ia akan merasa berada dalam lubang yang gelap dan gak bisa untuk keluar dari sana.
Tidur merupakan suatu hal yang wajib untuk dilakukan. Namun, penderita depresi cenderung memiliki pola tidur yang berantakan dan gak sehat.
Ada yang selalu merasa lelah hingga tidur dalam waktu yang lama. Adapula yang gak bisa tidur meski tubuhnya sudah kelelahan.
Penderita depresi biasanya akan mengalami perubahan pola makanan yang mana ia kehilangan nafsu makanan. Hal ini akan menyebabkan penderita kehilangan berat badan yang signifikan.
Gak hanya berat badan yang turun drastis, penderita depresi cenderung suka mengabaikan kesehatannya sehingga ia memiliki keluhan lain, seperti sakit kepala, masalah pencernaan, atau rasa sakit tanpa pemicu apapun.