Beauty, cuci muka merupakan salah satu tahapan perawatan kulit yang wajib untuk dilakukan. Tahapan ini akan membersihkan noda dan minyak berlebih yang menempel di wajah. 

Banyak yang menganggap bahwa cuci muka harus dilakukan sebanyak 2 kali sehari. Namun, ternyata frekuensi cuci muka berbeda tiap orang sesuai tipe kulitnya, lho. 

Jika kamu salah, maka kulit berisiko mengalami kerusakan, Beauty. Oleh karena itu, sebaiknya ketahui frekuensi cuci muka yang tepat, yuk! Berikut HerStory rangkum informasi selengkapnya agar kamu gak salah lagi, Beauty!

Kulit berminyak atau berjerawat

Bagi kamu yang memiliki tipe kulit berminyak, biasanya wajah terlihat licin dan memiliki minyak. Sebaiknya kamu mencuci muka sebanyak dua kali sehari.

Mencuci muka lebih dari waktu yang dianjurkan berisiko menyebabkan wajah menjadi super kering atau makin berminyak. Oleh karena itu, untuk menjaga kelembaban kulit wajah cucilah muka sebanyak dua kali sehari menggunakan produk yang mengandung asam hidroksi atau kandungan yang dapat membersihkan minyak berlebih dan menenangkan jerawat. 

Kulit kering dan sensitif

Bagi kamu yang memiliki kulit kering atau sensitif sebaiknya jangan terlalu sering mencuci muka menggunakan sabun. Cukup lakukan tahapan ini sebanyak satu kali sehari untuk mencegah terjadinya iritasi.

Cukup cuci muka dengan sabun yang lembut di malam hari dan basuhlah wajah menggunakan air di pagi hari. Hindari sabun cuci muka yang mengandung alkohol dan pewangi sebab dapat membuat muka makin kering dan kemerahan.

Kulit kombinasi

Pemilik jenis kulit kombinasi biasanya memiliki kondisi kulit yang kering dan berminyak di beberapa area wajah. Kamu disarankan untuk mencuci muka gak lebih dari dua kali menggunakan sabun yang lembut, ya.

Bahkan, kamu disarankan untuk menggunakan dua jenis sabun yaitu khusus untuk mengatasi minyak di area T-zone dan sabun yang lembut untuk area sensitif atau kering.