Moms, tahu merupakan salah satu makanan yang banyak digemari oleh orang Indonesia. Makanan kaya protein ini mudah didapatkan dan murah harganya, lho. 

Kandungan di dalam tahu baik untuk tubuh dan pastinya menyehatkan. Kira-kira apa saja manfaatnya, ya? Yuk, simak selengkapnya dalam artikel berikut ini, ya. 

1. Menurunkan risiko penyakit jantung

Kedelai mengandung isoflavon yang mana mampu mengurangi kadar kolesterol ‘jahat’ LDL pada tubuh. Namun, bukan berarti makanan yang terbuat dari kedelai mampu meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL, ya.

Berdasarkan studi yang dipublikasikan pada tahun 2016 lalu, mengonsumsi kedelai seperti tahu dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) bahkan menyatakan bahwa mengonsumsi 25 gram protein sehari diperlukan untuk mengurangi kadar kolesterol pada tubuh.

2. Pencegahan kanker

Selanjutnya, dengan kandungan yang sama yaitu isoflavon, tahu juga diyakini mampu mencegah kanker tertentu, seperti kanker payudara dan prostat. Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut terkait efektifitas tahu dalam mencegah beberapa jenis kanker tersebut.

3. Menurunkan risiko diabetes

Berdasarkan salah satu studi yang dilakukan pada tahun 2020, terdapat hubungan antara mengonsumsi kacang kedelai dengan pencegahan diabetes tipe 2. Hasil studi menunjukkan bahwa partisipan yang rutin mengonsumsi tahu memiliki risiko pengembangan diabetes tipe 2 yang lebih kecil.

Selain itu, berdasarkan studi US National Library of Medicine pada tahun 2015 menunjukkan hasil yang luar biasa. Pengidap diabetes gestasional yang mengonsumsi asupan kaya protein kedelai selama 6 minggu ternyata memiliki kadar gula darah yang lebih rendah dibandingkan mereka yang gak mengonsumsinya.

4. Meningkatkan fungsi ginjal

Protein nabati yang ada pada kedelai dapat meningkatkan fungsi ginjal. Oleh karena itu, orang yang ingin menjalani dialisis atau transplantasi ginjal sangat dianjurkan untuk mengonsumsi nutrisi yang dapat ditemukan di tahu ini.