Moms, menyusui eksklusif jadi tantangan tersendiri bagi kamu yang bekerja. Di mana kegiatan menyetok ASI perah (ASIP) sulit untuk dilakukan. Namun Moms jangan khawatir, dr. Fitra Sukrita Irsal, IBCLC, dokter umum konselor laktasi, berbagi tips pumping di kantor.

ASI merupakan makanan pokok yang memiliki rasa nan lezat dan bergizi. ASI juga berperan dalam membantu tumbuh kembang bayi dan dirancang sedemikian rupa hingga aman untuk pencernaan.

Nah, Moms, yuk simak beberapa strategi yang bisa kamu lakukan saat memompa ASI di kantor, antara lain:

1. Kendalikan mood saat di kantor

Suasana hati yang buruk mungkin akan memengaruhi kualitas ASI untuk buah hati. Sebisa mungkin Moms bisa mengatur dan mengendalikan emosi saat di kantor.

Disarankan oleh dr. Fitria, saat ingin memompa ASI di kantor, cobalah untuk membawa perlengkapan yang sering dipakai oleh bayi. Hal ini bisa membuat Moms jadi tenang dan bisa memperbaiki mood.

“Kalau kita mau pompa ASI perlu persiapkan mental mungkin akan sangat membantu kalau kita membawa fotonya , atau bajunya, terus kita ingat-ingat momen yang bikin happy sama bayi kita,” ungkap dr Fitria dalam media briefing virtual beberapa waktu lalu.

2. Buat jadwal pumping

Saat memompa ASI di kantor, sebaiknya Moms membuat jadwal. “Frekuensinya yang paling bagus itu setiap di bawah empat jam. Kalau memungkinkan, dua atau tiga jam sekali, tapi kalau lagi padet-padetnya (kerja) itu setidaknya dalam empat jam,” sambung Fitra.

3. Bicarakan dengan perusahaan

Memompa ASI di tempat kerja mungkin membuat Moms jadi tak nyaman, terutama perusahaan atau tempat Moms bekerja tidak memiliki ruangan khusus untuk ibu menyusui.

“Semakin cepat membangun diskusi dengan atasan atau rekan kerja, mungkin mereka akan lebih bisa menyiapkan fasilitas. Jadi, jangan dadakan baru selesai cuti langsung minta fasilitas tersebut, itu mungkin akan sedikit membingungkan mereka,” ujar dr. Fitra.

dua tips lainnya ada di halaman selanjutnya ya Moms!

4. Minta dukungan orang sekitar

Dukungan dari teman atau keluarga, terutama suami, tentunya sangat penting bagi Moms saat menyusui. Pasalnya, ibu menyusui yang bekerja perlu mendapatkan dukungan dari rekan kerjanya. Maka dari itu, Bunda juga perlu berbicara kepada mereka.

“Bagaimana dukungan dari rekan kerja, itu juga kita harus persiapkan dari sebelum melahirkan. Karena dukungan dari rekan kerja juga bisa membantu para ibu menghasilkan kualitas ASI yang bagus,” jelas dr Fitria.

5. Membawa media untuk menyimpan ASI

Sebaiknya simpan ASIP di dalam kulkas dengan suhu yang dingin agar kualitasnya tetap terjaga. Atau Moms juga bisa membawa cooler bag untuk menyimpan ASIP sementara sampai pulang kerja jika tidak ada lemari pendingin di kantor.

“Kalau enggak ada kulkas, ASI bisa bertahan di suhu ruangan sampai enam jam. Antisipasinya bawa cooler bag ke tempat kerja untuk mendinginkan ASIPnya, jadi suhunya tetap dingin,” tutup dr Fitria.