Menu

4 Tips Aman Menghadapi Pembulian, Jangan Coba-coba Menantang Si Pelaku ya Beauty!

10 Agustus 2023 12:55 WIB

anak kecil bersedih

HerStory, Jakarta —

Moms, belakangan marak kasus perundungan atau bullying yang menyebabkan korban kehilangan nyawa. Kadang, tak hanya korban yang kehilangan nyawa, tetapi sebaliknya.

Untuk menghindari orang-orang terdekat mengalami perundungan, dr. Anggia Hapsari, Sp. K. J, Subsp. A. R. (K) Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Subspesialis Anak dan Remaja (Psikiatri) RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, berbagi tips mencegah perundungan di lingkungan, antara lain:

1. Tatap mata si perundung dan minta agar dia menghentikan tindakannya

Jika si perundung menggoda dengan cara yang tidak disukai, mengejek, atau mengancam secara fisik, terkadang kontak mata dan ketenangan, serta mengatakan "tidak" dengan jelas adalah cara yang tepat untuk meredakan ketegangan.

Katakan kepada si perundung bahwa kamu TIDAK suka dengan perlakuan yang diterima, dan tegaskan bahwa hal itu harus segera dihentikan. Jika keadaannya tepat, cobalah tertawa untuk mengurangi ketegangan.

Si perundung biasanya berusaha untuk mengalahkan orang yang mereka bully. Jika kamu tampak tidak takut, dia akan menyerah dan meninggalkanmu.

Jangan meminta si perundung menghentikan tindakannya dengan cara berteriak kepadanya. Hal ini akan memprovokasi si perundung terus menggodamu untuk mendapatkan reaksi yang lebih keras.

2. Hindari membuat situasi bertambah panas

Menantang si perundung dengan menjulukinya atau mengancam bahwa kamu akan melawan balik hanya akan memperburuk situasi.

Jangan berteriak atau melangkah maju saat mendapatkan kekerasan fisik. Si perundung cenderung menanggapi dengan melakukan perundungan lebih lanjut.

Kamu akan berisiko menghadapi masalah yang lebih banyak atau dia semakin mem-bully jika kamu terlibat dalam situasi tersebut.

3. Ketahui kapan kamu bisa pergi meninggalkannya

Jika situasi sepertinya mengancam atau berbahaya, sebaiknya segera pergi. Berbalik dan pergilah dari si perundung. Pada suatu titik, adu pendapat dengannya tidak ada gunanya.

Jika mengkhawatirkan keselamatanmu, temui guru atau pembimbing yang dipercaya untuk membantu mengatasi situasi tersebut.

Hindari melakukan kontak lebih jauh dengan si perundung sampai kamu melakukan langkah-langkah lain untuk menghentikan perundungan

4. Jangan menanggapi serangan perundungan yang dilancarkan lewat SMS

Jika kamu mendapat perundungan dari seseorang lewat pesan pendek (SMS), media sosial, laman pribadi, surel, atau media daring lainnya, jangan ditanggapi. Jika si perundung anonim, provokasi hanya akan memperburuk situasi. 

Itulah tips untuk menghadapi para pembuli, meski tak mudah, semangat ya!