Menu

Aduh Jangan Dianggap Sepele! Ini 5 Bahaya Duduk Terlalu Lama yang Gak Baik Buat Kesehatan, Katanya Bisa Bikin Pendek Umur

10 Agustus 2023 20:00 WIB

Seorang wanita yang sedang kelelahan akibat terlalu lama duduk di depan meja kerja. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Terlalu banyak atau kelamaan duduk menjadi salah satu kebiasaan yang bisa memperpendek usia.

Fakta itu disebutkan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di British Medical Journal, di mana menyatakan bahwa duduk terlalu lama atau lebih dari tiga  jam sehari bisa memperpendek usia seseorang hingga dua tahun. 

Duduk terlalu lama bisa ternyata bisa memicu beberapa peyakit kronis. Seperti penyakit jantung dan juga diabetes. Bukan hanya itu, ada banyak masalah kesehatan yang dapat mengintai tubuh karena duduk terlalu lama.

Mengutip dari laman Bright Side, Kamis (9/8/2023), ini lima di antaranya.

1. Melemahkan tulang

Otot dan tulang adalah jaringan hidup yang menjadi lebih kuat ketika berolahraga. 

Kondisi tulang bagi mereka yang berolahraga secara teratur cenderung lebih kuat dan lebih padat daripada mereka yang tak. 

Jadi, duduk terlalu lama berisiko melemahkan tulang dan membahayakan kepadatannya.

2. Menyebab varises

Banyak yang beranggapan bila terlalu sering berjalan dapat menyebabkan varises. Saat kita berjalan, otot betis berkontraksi, melenturkan, dan memberikan tekanan pada pembuluh darah utama di kaki bagian bawah. 

Setiap langkahnya ini memiliki efek pompa, yang bisa membantu sirkulasi dari vena ke jantung. Karena itu, duduk dalam waktu lama menyebabkan sirkulasi yang buruk sehingga memicu pembentukan varises.

3. Menyebabkan selulit

Sebagian besar pekerja kantoran menghabiskan sebagian besar waktu mereka duduk, mengetik di depan komputer. 

Sedangkan, gaya hidup tak aktif ini dapat menyebabkan retensi air. Beberapa ilmuwan percaya bahwa lama duduk mengurangi aliran darah dan mengakibatkan perubahan yang menyebabkan selulit. 

4. Meningkatkan risiko jerawat hormonal

Saat tubuh enggak bergerak aktig, berat badan akan bertambah. Salah satu efek kenaikan berat badan adalah masalah kulit tertentu. 

Pada awalnya, obesitas mempengaruhi penghalang kulit dengan membuat kulit secara signifikan lebih kering.  

Selain itu, membuat orang berkeringat lebih banyak, menyebabkan pori-pori tersumbat dan jerawat meradang. 

5. Memperburuk kondisi kulit

Jika telah mencoba setiap perawatan jerawat dan masalahnya masih ada, mungkin ini disebabkan oleh terlalu banyak duduk. 

Acne Mechanica disebabkan oleh gesekan dan tekanan pada kulit. Jerawat ini terjadi ketika kulit berulang kali terkena gesekan atau tekanan, seperti duduk dalam posisi tertentu terlalu lama. 

Bukan tak mungkin jerawat terjadi dari gaya hidup yang tak aktif di mana seseorang menghabiskan sebagian besar waktunya dengan duduk. 

Itu dia deretan bahaya dari kebanyakan duduk yang dapat berdampak bagi kesehatan.

Artikel Pilihan