Menu

Heboh Skandal Pelecehan Seksual Finalis Miss Universe Indonesia 2023, Reisa Broto Asmoro Ikut Miris: Body Checking Gak Pernah Ada Sebelumya

10 Agustus 2023 23:25 WIB

Tim Komunikasi Publik, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (Gugus Tugas Nasional), Dokter Reisa Broto Asmoro. (Humas BNPB/Ignatius Toto Satrio)

HerStory, Jakarta —

Skandal dugaan terjadinya pelecehan seksual yang dialami oleh para finalis Miss Universe 2023 cukup menyita perhatian publik. Kabarnya, ada sekira 30 finalis yang menjadi korban dipaksa foto tanpa busana dan melakukan pose vulgar saat body checking.

Viralnya kasus pelecehan seksual di ajang Miss Universe Indonesia 2023 membuat Reisa Broto Asmoro ikut buka suara. Sebagai alumni kontes kecantikan, ia sampai dibuat gemetar saat membaca berita tentang itu.

"Aku sih pas baca miris banget ya, kayak langsung gemeteran, 'Ya ampun, ini beneran kejadian?'" ungkap Reisa Broto Asmoro di kawasan Tendean, Jakarta, Kamis (10/8/2023).

Seingat Reisa Broto Asmoro, dirinya tidak pernah diminta melakoni sesi pengecekan tubuh saat ikut ajang kontes kecantikan di 2010. Apalagi sampai dipotret dalam keadaan telanjang seperti cerita para peserta Miss Universe Indonesia 2023.

"Nggak sih. Itu sama sekali nggak normal. Saya rasa pageant lain di Indonesia tidak melakukan hal tersebut. Body check ini malah nggak pernah ada sebelumnya," terang Reisa Broto Asmoro.

"Dulu itu adanya cuma body fitting, dan itu diperlukannya untuk malam final karena kami dapat baju, dapat kebaya. Itu pun yang fitting juga dari desainernya di ruang fitting, yang ngukur mbaknya juga dan tetap pakai baju," sambung sang dokter.

Kalaupun  harus melakukan pengecekan tubuh, para peserta ajang kecantikan biasanya diarahkan langsung ke rumah sakit. Tidak pernah ada campur tangan langsung dari pihak penyelenggara seperti yang terjadi dalam Miss Universe Indonesia 2023.

"Kalau alasannya untuk melihat ada bekas stretch mark atau tato, itu dokter juga yang ngecek. Kan itu privasi si peserta dengan dokternya," kata Reisa Broto Asmoro.

"Misal ada tanda lahir, atau ada yang butuh laser nih, nanti dokter yang menyampaikan ke yayasan dan yayasan juga tanpa perlu lihat bentuknya kayak apa," imbuhnya.

Reisa mendukung penuh proses investigasi atas kasus pelecehan seksual di Miss Universe Indonesia 2023. Ia ingin para korban mendapat keadilan setinggi-tingginya atas pengalaman traumatik yang mereka alami.

"Kalau emang bener dan hasil investigasinya terbukti, itu sudah termasuk pelecehan seksual ya. Mereka kan under pressure saat disuruh melakukan hal tersebut. Itu juga sudah di luar kewajaran dan nggak semestinya orang-orang diperlakukan seperti itu," ujar Reisa Broto Asmoro.

Kasus pelecehan seksual di ajang Miss Universe Indonesia 2023 sendiri sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya dan kini sedang ditangani penyidik.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Artikel Pilihan