Ilustrasi seorang wanita mengonsumsi buah anggur (Freepik/Edited by HerStory)
Memang buah-buahan adalah jenis makanan yang sehat dan alami untuk kesehatan tubuh karena bisa mencukupi kebutuhan nutrisi dan vitamin dalam tubuh.
Sayangnya, masih banyak sekali mitos yang beredar di masyarakat terkait konsumsi buah-buahan lho Moms! Maka dari itu, sebelum percaya ada baiknya kamu mengetahui lebih lanjut fakta yang tepat soal pola makan.
Berikut adalah enam mitos yang masih kerap beredar di masyarakat yang belum jelas kebenarannya.
Fakta: Tak ada bukti ilmiah yang mengindikasikan bahwa makan buah setelah makan berat akan menyebabkan masalah pencernaan. Faktanya, buah justru bisa membantu pencernaan karena kandungan seratnya.
Fakta: Tak ada bukti yang mendukung klaim ini. Makan buah saat perut kosong justru dapat memberikan asupan nutrisi yang lebih cepat diserap oleh tubuh.
Fakta: Tak ada aturan baku terkait urutan makan buah. Yang penting adalah memasukkan buah dalam pola makan sehari-hari.
Fakta: Penambahan berat badan terkait dengan total asupan kalori, bukan waktu makan. Mengonsumsi buah malam hari tak akan otomatis menyebabkan penambahan berat badan jika dalam batas kalori yang tepat.
Fakta: Olahraga meningkatkan metabolisme tubuh, dan mengonsumsi buah setelah olahraga justru bisa membantu pemulihan otot dan mememuhi kembali glikogen.
Fakta: Meskipun buah merupakan pilihan camilan yang sehat, beberapa buah mengandung lebih banyak gula daripada yang lain. Oleh karena itu sangat penting untuk memilah dan memilih buah-buahan rendah gula untuk camilan yang lebih sehat.
Itulah sejumlah mitos-mitos yang beredar di tengah masyarakat hingga hari ini tentang waktu yang tepat untuk konsumsi buah. Dengan memahami fakta-fakta tersebut di atas, kita dapat menghindari jebakan mitos sebagaimana yang dijelaskan dari laman resemi Harvard T.H. Chan School of Public Health (2019).