Menu

Gak Main-main! Inilah 5 Dampak 'Bahaya' yang akan Dirasakan oleh Korban Pembulian, Stop Bully Mulai Sekarang!

11 Agustus 2023 08:05 WIB

Ilustrasi seorang anak yang dibully. (Healthline.com/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Belakangan ini kasus pembulian di Indonesia semakin hari semakin banyak yang terungkap.

Melihat dari berita yang beredar, kini pembulian tersebut bentuknya sudah sangat menyeramkan hingga membahayakan nyawa korbannya dan pelaku itu sendiri karena adanya rasa dendam yang teramat besar dari orang-orang yang pernah dibully-nya.

Perlu diketahui sebelumnya, menurut  dr. Anggia Hapsari, Sp. K. J, Subsp. A. R. (K), Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Subspesialis Anak dan Remaja (Psikiatri) RS Pondok Indah, pihaknya menjelaskan soal definisi pembulian.

"Perundungan adalah pengalaman yang terjadi ketika seseorang merasa teraniaya oleh tindakan orang lain dan ia takut apabila perilaku buruk tersebut akan terjadi lagi sedangkan korban merasa tidak berdaya untuk mencegahnya," tuturnya dari keterangan resmi yang diterima HerStory, beberapa waktu lalu.

Karena adanya aksi penganiayaan yang dilakukan secara bertubi-tubi oleh para pelaku bully mengakibat korbannya mendapatkan banyak dampak negatif, bukan hanya sekadar kesakitan fisik tapi juga mentalnya.

Menurut informasi di laman resmi Siloam Hospitals, inilah beberapa dampak bahaya yang bisa terjadi pada para korban perundungan,

1. Kesehatan Mental Terganggu

Seseorang yang pernah atau sedang menjadi korban dari pembulian dari sekelompok atau seseorang pelaku biasanya mengalami masalah kesehatan mental, mulai dari depresi, gangguan cemas, sampai  post-traumatic stress disorder (PTSD).

Kondisi ini makin diperparah jika korban menjadi pembulian dalam jangka waktu yang tak sebentar.

2. Insomnia

Korban bully pasti merasa stres sepanjang harinya, bagaimana tidak, dirinya terus mendapatkan perundungan dan dianiaya tapi tak memiliki kekuatan hingga bisa mengakibatkan stres berkepanjangan.

Hal ini pun bisa memicu insomnia, jika stres tak diatasi dengan baik, kondisinya bisa diperparah menjadi hyperarousal, yaitu kondisi tubuh selalu waspada karena merasa ketakutan yang pada akhirnya bisa ganggu masalah tidur.

3. Prestasi Menurun

Seseorang yang sedang di-bully pasti sulit sekali untuk fokus dan konsentrasi terhadap pelajaran, jika perundungan itu terjadi, korban pasti merasa ketakutan setiap pergi sekolah.

Jika Moms dan Dads membiarkan kondisi ini, perlahan-lahan akademik anak pun akan terus menurun.

dua dampak bahaya lainnya ada di halaman selanjutnya ya!

4. Menutup Diri

Korban perundungan biasanya akan memilih untuk menutup diri dengan tidak bersosialisasi dengan orang lain.

Hal ini disebabkan karena si korban memiliki 'trust issue' atau tak percaya terhadap orang-orang sekitarnya karena takut jika dirinya sudah percaya dengan orang lain, tapi justru mendapatkan perundungan kembali.

5. Masalah Kesehatan

Selain merusak kesehatan mental, seseorang yang mengalami perundungan pasti mendapatkan juga luka fisik karena tindakan para pelaku, entah luka atau memar.

Nah, dari semua masalah kesehatan mental dan fisik yang terus dibiarkan, hal ini akan berdampak terhadap kesehatannya.

Biasanya, para korban bully akan sering merasa sakit kepala, daya tahan tubuhnya menurun hingga sering sakit.

Kondisi ini pun akan diperparah jika korban perundungan memiliki penyakit gangguan jantung dan kulit.

6. Memiliki Pikiran untuk Balas Dendam

Korban pembulian tak punya kekuatan untuk meluapkan emosinya setelah mendapatkan perundungan dan penganiayaan sehingga emosi itu terus ditahan dan menjadi pikiran untuk balas dendam kepada pelaku atas semua kekerasan fisik dan mental yang dilakukannya.

Itulah 6 dampak bahaya yang akan dirasakan oleh korban pembulian, untuk para pelaku pembulian berhentilah melakukan perundungan dengan orang lain!

Artikel Pilihan