Ilustrasi wanita yang mengalami sakit jantung. (pinterest/freepik)
Beauty, meskipun ada beberapa alasan mengapa sirkulasi darah terganggu, salah satu penyebab paling umum adalah komplikasi jantung. Penyakit lain yang juga mempengaruhi sirkulasi darah yang buruk adalah diabetes, kolesterol, dll.
Karenanya, penting untuk kita mengetahui bagaimana sirkulasi darah yang buruk mempengaruhi tubuh dan mengapa penting untuk tak mengabaikan tanda-tanda awal dari kondisi medis kritis ini.
Sirkulasi darah sangat penting bagi tubuh manusia karena memfasilitasi pengangkutan oksigen dan nutrisi penting ke seluruh tubuh kita, sehingga sirkulasi darah yang buruk dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Dan dikutip dari Times of India, Minggu (13/8/2023), berikut adalah beberapa tanda umum sirkulasi darah yang buruk yang dapat membantu kamu mengidentifikasi penyakit yang mengancam jiwa pada tahap awal. Yuk, simak!
Mengalami rasa dingin yang terus-menerus di tangan dan kaki, bahkan di lingkungan yang hangat, bisa menjadi tanda sirkulasi darah yang buruk, Beauty.
Ketika aliran darah ke ekstremitas terganggu, tubuh mungkin memprioritaskan pengiriman darah ke organ vital, membuat tangan dan kaki terasa dingin dan mati rasa. Jika kamu sering melihat gejala ini, mungkin ada baiknya menyelidiki kesehatan sistem peredaran darahmu.
Edema, atau pembengkakan, di tungkai, pergelangan kaki, atau telapak kaki, bisa menjadi indikasi sirkulasi darah yang buruk. Saat darah berjuang untuk kembali ke jantung, cairan dapat menumpuk di ekstremitas bawah, menyebabkan pembengkakan yang nyata.
Duduk atau berdiri dalam waktu lama dapat memperburuk kondisi ini. Jika kamu mengalami pembengkakan terus-menerus, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk menyingkirkan masalah peredaran darah yang mendasarinya.
Merasa sangat lelah dan lemah, bahkan setelah aktivitas fisik minimal, dapat dikaitkan dengan sirkulasi darah yang buruk.
Ketika aliran darah tidak mencukupi, otot kamu mungkin tak menerima oksigen dan nutrisi yang diperlukan untuk berfungsi secara optimal, yang menyebabkan perasaan lelah yang terus-menerus.
Karenanya, jika kamu merasa sangat lelah, bahkan tanpa melakukan aktivitas berat, pertimbangkan untuk mendiskusikan gejala ini dengan dokter, Beauty.
Mengalami kesemutan atau mati rasa, terutama di tangan, kaki, atau tungkai, bisa menjadi tanda kompresi saraf akibat sirkulasi yang buruk.
Ketika aliran darah dibatasi, saraf mungkin tidak menerima oksigen yang cukup, menyebabkan sensasi tidak nyaman ini. Evaluasi yang cepat sangat penting untuk mengatasi potensi masalah terkait saraf.
Sirkulasi yang buruk dapat menghambat proses penyembuhan alami tubuh. Jika kamu menyadari bahwa luka, sayatan, atau koreng membutuhkan waktu yang sangat lama untuk sembuh, ini mungkin terkait dengan aliran darah yang tak mencukupi ke area yang terkena.
Penyembuhan luka yang lambat juga dapat meningkatkan risiko infeksi, menekankan perlunya perhatian medis.
Perubahan warna kulit, seperti warna pucat atau kebiruan, dapat mengindikasikan sirkulasi darah yang buruk. Berkurangnya aliran darah ke kulit dapat menyebabkan perubahan warna kulit yang nyata, terutama pada ekstremitas.
Perhatikan perubahan kulit yang tak biasa dan dapatkan bantuan medis jika kamumengamati perubahan warna yang terus-menerus.
Pada pria, disfungsi ereksi (DE) terkadang dapat dikaitkan dengan sirkulasi darah yang buruk. Aliran darah yang tak mencukupi ke penis dapat menghambat kemampuan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi.
Meskipun berbagai faktor dapat menyebabkan DE, mengatasi potensi masalah peredaran darah sangat penting untuk pengobatan yang komprehensif.
Nah Beauty, mengenali tanda-tanda sirkulasi darah yang buruk sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Jika kamu mengalami salah satu dari gejala ini secara terus-menerus, pertimbangkan untuk menjadwalkan evaluasi menyeluruh dengan profesional perawatan kesehatan, ya!