Menu

Erick Thoihir: Kolaborasi BUMN dan Swasta Terbukti Jadi Motor Penggerak Utama Ekonomi Masyarakat

14 Agustus 2023 10:40 WIB

Acara Forum Sinergi BUMN-Swasta, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Senin (14/8/2023). (Riana/HerStory)

HerStory, Jakarta —

Menteri BUMN, Erick Thohir, memaparkan, transformasi BUMN dalam beberapa tahun terakhir terus mendorong kinerja BUMN yang semakin solid. Sebagaimana tercermin pada pertumbuhan Laba BUMN di tahun 2022 sebesar Rp 250 Triliun (mengeluarkan laba one-off restrukturisasi Garuda), tumbuh 100i Laba tahun 2021 sebesar Rp 125 Triliun.

Peningkatan ini, lanjut Erick, berdampak pada peningkatan kontribusi BUMN terhadap Indonesia, tercermin dari komitmen kontribusi dividen yang telah menyentuh Rp 80,6 Triliun, kontribusi terhadap pajak sebesar Rp 278 Triliun, dan kapitalisasi pasar BUMN yang terus naik hingga Rp 2.201 Triliun pada tahun 2022.

“Selain itu, BUMN yang punya peran sebagai agen pembangunan juga mengerjakan proyek-proyek strategis nasional yang dampaknya dapat dirasakan langsung oleh seluruh masyarakat. Namun, kita tidak bisa berpuas diri, oleh karena itu untuk meningkatkan kontribusi terhadap perekonomian Indonesia, BUMN perlu mengoptimalkan sinergi dengan swasta termasuk UMKM, dengan memanfaatkan kekuatan dan memitigasi kelemahan masing-masing,” ujar Erick Thohir, dalam sambutannya di acara Forum Sinergi BUMN-Swasta, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Senin (14/8/2023).

Erick Thohir pun lantas mengatakan, kolaborasi yang kuat antara BUMN dan Swasta telah terbukti jadi motor penggerak utama dalam memajukan ekonomi masyarakat.

"Melalui kerjasama yang sinergis dan terarah, BUMN dan sektor swasta mampu menciptakan dampak positif yang berkelanjutan, mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan nasional," lanjutnya.

Lebih lanjut, Erick Thohir mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir, kolaborasi antara BUMN dan sektor swasta telah membuktikan manfaatnya dalam berbagai sektor ekonomi.

Kolaborasi ini telah mewujudkan sejumlah proyek besar dan inovatif yang tidak hanya meningkatkan daya saing ekonomi nasional, tetapi juga memberikan peluang pekerjaan baru bagi masyarakat.

Investasi bersama dalam infrastruktur, teknologi, energi terbarukan, dan sektor-sektor kunci lainnya telah mendorong terciptanya lapangan kerja yang beragam dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

“Kombinasi pengalaman jangka panjang BUMN dalam mengelola aset publik dengan fleksibilitas dan inovasi sektor swasta membawa dampak positif pada pelayanan publik dan pembangunan berkelanjutan. Selain itu, kolaborasi ini juga mendorong transfer pengetahuan dan teknologi, memperkuat kapabilitas lokal, dan mempromosikan pertumbuhan industri nasional yang lebih mandiri,” imbuh Erick.

Artikel Pilihan