Sambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Kementerian Kesehatan akan memberikan imunisasi tetes rotavirus (RV) kepada seluruh bayi.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Muhammad Syahril menyatakan, pemberian imunisasi RV akan dilaksanakan secara Nasional pada 15 Agustus 2023 di Sulawesi Selatan.

“Sasaran pemberian imunisasi RV dimulai paling cepat pada anak usia 2 bulan (atau bayi yang dilahirkan pada tanggal 16 Mei) yang akan diberikan sebanyak 3 dosis dengan jarak 4 minggu antar dosis, dan imunisasi RV dosis terakhir diberikan pada bayi usia 6 bulan 29 hari,” ungkap Syahril, dalam siaran pers di laman Sehat Negeriku, dikutip HerStory, Senin (14/8/2023) 

Lantas apa itu Imunisasi Rotavirus?

Pemberian imunisasi ini dilakukan untuk melindungi anak-anak dari kejadian diare berat. Diketahui Moms, diare hingga saat ini masih menjadi salah satu penyebab kesakitan dan kematian tertinggi pada bayi. 

Data dari Indonesian Rotavirus Surveillance Network (IRSN) (Soenarto et al, 2017) sekitar 45% kasus rawat inap pada balita disebabkan oleh diare cair akut yang disebabkan Rotavirus. 

Bahkan Sekitar 9,8% kematian pada bayi dibawah 12 bulan dan 4,55 kematian pada balita usia 12-59 bulan di Indonesia disebabkan oleh diare.

Mengutip dari CDC, Rotavirus menyebar dengan mudah di antara bayi dan anak kecil. Virus ini dapat menyebabkan diare berair parah, muntah, demam, dan sakit perut. 

Anak-anak yang terkena penyakit rotavirus mengalami dehidrasi hingga perlu dirawat di rumah sakit. Umumnya Moms, virus ini menyebar karena kurangnya kebersihan yang baik. 

Vaksin Rotavirus adalah cara terbaik untuk melindungi anak dari penyakit rotavirus. Sebagian besar anak-anak (sekitar 9 dari 10) yang mendapatkan vaksin akan terlindungi dari penyakit rotavirus yang parah.